MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Sebanyak 75 mahasiswa Program Studi Sosiologi didampingi 7 orang dosen melaksanakan Kuliah Lapangan di Pulau Barrang Lompo, Kelurahan Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar.
Kegiatan yang mengangkat tema “Membuka Cakrawala Pulau: Menyapa, Mendengar, dan Mengabdi, dari Kita, oleh Kita, untuk Masyarakat” merupakan rangkaian proses pembelajaran pada Mata Kuliah Sosiologi Maritim yang dilaksanakan tanggal 19-21 April 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Mata Kuliah Sosiologi Maritim, Dr Idham Irwansyah Idrus mengatakan kegiatan praktik lapangan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Tapi kali ini berbeda, karen tidak hanya kegiatan penelitian namun dirangkaikan dengan pengabdian masyarakat.
“Pengabdian terlaksana berkat kerjasama dengan Kelurahan Barrang Lompo, berupa sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan dari rumah ke rumah dan Kerja Bakti bersama warga di sekitar TPS 3R Pulau Barrang Lompo,” katanya.
Kegiatan penelitian bertujuan melatih mahasiswa mengumpulkan data terkait permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan, utamanya warga Pulau Barrang Lompo.
Di antaranya strategi nafkah nelayan, sistem pengetahuan dan adaptasi teknologi penangkapan ikan, modal sosial dan ketahanan ekonomi, Patron-Klien dan Pola Bagi Hasil pada komunitas nelayan, dan lain-lain.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dibagi ke dalam 10 kelompok yang mengumpulkan data sesuai tema masing-masing dan sekaligus melakukan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat.
“Kegiatan pengabdian dilakukan tidak hanya dalam bentuk sosialisasi, tetapi juga dalam bentuk aksi nyata, yaitu kerja bakti bersama Kelurahan Barrang Lompo dan warga di TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle),” katanya lagi.
Kegiatan kerja bakti dilaksanakan hari Minggu (20/4) dihadiri langsung Lurah Barrang Lompo, Kurniati, S.P. Selain itu juga hadir Danramil 14 Sangkarrang, Polsubsektor Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Ketua RW, Ketua RT, dan warga Barrang Lompo.
Kurniati mengatakan persoalan sampah merupakan masalah utama yang dihadapi warga yang tinggal di pulau, selain karena terbatasnya sarana pengolahan juga masih rendahnya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya, terlebih untuk melakukan pemilihan sampah.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada dosen dan mahasiswa Sosiologi UNM yang bersedia datang melakukan sosialisasi kebersihan lingkungan dan bersama-sama bekerja bakti pada hari ini,” kata lurah saat pembukaan kerja bakti.