MALILI,UJUNGJARI.COM–Peningkatan kualitas layanan publik pemerintah kabupaten Luwu Timur terus ditingkatkan. Setelah layanan administrasi kependudukan, kini warga Luwu Timur juga sudah menikmati mudahnya mengurus izin usaha.
Jika di daerah lain pengurusan izin usaha dilakukan di kantor Dinas Penanaman Modal di ibu kota, warga bumi batara guru itu lebih enteng. Mereka bisa mengurus di tempat domisilnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Itu setelah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Luwu Timur membuat inovasi Gerai PTSP di Desa.
Sosialisasi inovasi ini dilakukan di Aula Kantor Camat Nuha, sosialisasi program ini digelar pada Kamis pagi (17/04/2025), pukul 10.00 WITA.
Plt Kepala DPMPTSP, Abdul Wahid Sangka, memaparkan langsung rencana besar ini, didampingi oleh Camat Nuha, Hariyadi Hamid, yang bertindak sebagai moderator.
Kegiatan ini diikuti oleh para Sekretaris Desa dan Kepala Seksi Pelayanan dari seluruh desa di Kecamatan Nuha, Towuti, dan Wasuponda.
“Gerai PTSP di Desa akan memangkas jarak, waktu, dan biaya masyarakat dalam mengakses layanan perizinan. Ini bagian dari program prioritas dalam RPJMD 2025–2030, sekaligus masuk dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur,” ujar Abdul Wahid Sangka.
Untuk tahap awal, kata Abdul Wahid Sangka, Gerai PTSP akan melayani Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Penelitian, dua jenis izin yang dinilai paling memungkinkan untuk diterbitkan langsung dari desa. Menariknya, NIB bahkan bisa terbit saat itu juga, selama semua syarat telah lengkap.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan empat hari yang menyasar seluruh desa dan kecamatan di Luwu Timur. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Kecamatan Angkona, Kecamatan Tomoni, dan Kecamatan Burau.
Dengan digelarnya sosialisasi di Nuha, seluruh wilayah di Luwu Timur telah resmi menerima informasi lengkap mengenai Gerai PTSP di Desa.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan perangkat desa dalam menyambut peluncuran Gerai PTSP di Desa yang dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025 mendatang. Sebuah terobosan layanan publik yang membawa pelayanan lebih dekat ke masyarakat. (ikp)