GOWA, UJUNGJARI.COM — Muhammad Natsir Maudu, kembali memimpin Pengkab PBSI Gowa untuk periode 2025-2029 setelah dilakukan Muskab yang berlangsung di Vasaka Hotel Makassar, Jl AP Pettarani, Rabu (12/2) siang.

Muskab yang dihadiri para pengurus kabupaten, para perwakilan PB (Persatuan Bulutangkis) binaan PBSI Gowa serta sejumlah pengurus Pengprov PBSI Sulsel ini berlangsung tertib dan dilakukan sesuai prosedur musyawarah dan peraturan organisasi (PO) PBSI berdasarkan AD/ART secara nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam muskab yang dipandu steering committe diketuai Prof Muh Ramli didampingi para anggota Muhammad Hatta, Sabaruddin Tutu dan Suardi ini, usai menerima laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan membacakan syarat-syarat pemilihan ketua umum baru dan administrasi teknis lainnya, para perwakilan PB pemegang hak suara sepakat memilih Natsir Maudu sebagai Ketua Umum periode empat tahun ke depan.

Sekum Pengprov PBSI Sulsel Atman Amir bersama Ketum PBSI Gowa Terpilih Muhammad Natsir Maudu berfoto bersama para pengurus dan klub binaan usai muskab. (foto/sar)

Kesepakatan aklamasi tersebut didukung dengan surat pernyataan dukungan para PB pemegang hak suara yang terdaftar dalam SI-PBSI.

Sekretaris Umum Pengprov PBSI Sulsel Atman Amir mengatakan hasil keputusan bersama para PB pemegang hak suara tersebut, sah berdasarkan aturan dalam PO dan SI-PBSI.

Atman mengatakan, atasnama pengurus provinsi, dirinya sangat salut dengan pola kerja Pengkab PBSI Gowa yang betul-betul menjalankan aturan organisasi dengan baik. Salah satu yang diapresiasinya adalah pelaksanaan muskab yang dilakukan satu bulan sebelum masa bakti kepengurusan berakhir.

“Kepengurusan PBSI Gowa ini berakhir pada 19 Maret 2025. Dan PBSI Gowa melakukan muskab satu bulan sebelum masa kepengurusan berakhir. Ini sangat membanggakan kami di pengprov dan memberikan contoh yang baik kepada Pengkab PBSI daerah lainnya. Karena kadang ada juga Pengkab yang baru melakukan muskab setelah masa kepengurusan berakhir bahkan hingga lewat beberapa bulan. Saya salut PBSI Gowa bukan hanya siap selalu untuk tanding di lapangan tapi juga siap menjalankan aturan-aturan di PBSI,” support Atman.

Kadis Pemuda Olahraga Kabupaten Gowa diwakili Sekdis Ariyanto Abbas di sela membuka muskab PBSI Gowa ini mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan keluarga besar PBSI Gowa atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam membangun dan memajukan olahraga bulutangkis di Gowa.

“Muscab yang dilaksanakan hari ini merupakan momentum strategis dalam rangka mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya serta menyusun program kerja ke depan yang lebih baik kami berharap muskab ini akan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan bulutangkis di kabupaten Gowa mulai dari pembinaan atlet usia dini hingga peningkatan prestasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional, ” kata Ariyanto.

Dikatakannya, Pemkab Gowa berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga bulutangkis di Gowa.

“Kami siap bersinergi dengan PBSI dalam menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik melalui program pembinaan turnamen dan dukungan sarana prasarana. Semoga dengan kolaborasi yang baik, kita bisa melahirkan atlet-atlet yang unggul dari Gowa yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi, ” kata Ariyanto.

Sementara itu Ketua Umum PBSI Gowa terpilih Muhammad Natsir Maudu mengaku merasa dirinya mendapatkan kepercayaan yang cukup tinggi dari para pengurus PBSI dan para PB binaan.

“Saya kira komitmen PBSI Gowa ke depan ini tentu banyak sekali tantangannya. Tentunya kami pengurus PBSI Gowa harus berbenah dalam segala hal untuk mempersiapkan para atlet kita ke depan yang akan mewakili Sulawesi Selatan. Dan bagi kami musyawarah hari ini merupakan pembelajaran bagi muskab selurih PBSI di Sulsel bahwa kami melakukan muskab dengan semua tahapan di dalamnya. Bahwa inilah contoh salah satu kepengurusan PBSI yang alhamdulillah dinilai oleh pengprov sebagai yang terbaik, ” kata Natsir.

Terkait masih kurangnya PB dibawah naungan PBSI Gowa yang belum masuk daftar SI-PBSI dimana baru 4 PB dari 24 anggota binaan, diharapkan Natsir, kedepannya sudah bisa semuanya terdaftar dalam SI tersebut. Natsir bahkan akan memprioritaskan mendaftarkan atletnya ke Sistem Informasi (SI) on­line PBSI.

Menurut Natsir, hal ini penting agar atlet-atlet bulutangkis tidak terkendala saat ingin me­ngikuti kejuaraan resmi PBSI. SI PBSI ini sangat penting bagi klub-klub atau PB dalam mendaftarkan klub dan atletnya secara online seba­gai anggota PBSI.

“Sebagai program awal kita tentunya adalah mengawal semua PB binaan kita untuk masuk SI-PBSI karena itu pengurusannya langsung pusat. Sehingga kedepannya lebih memudahkan atlet kita untuk bertanding di tingkat nasional. Kita yakin mampu. Apalagi Gowa itu merupakan daerah pembinaan bulutangkis di Sulsel, ” kata Natsir. –