MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Peserta KDI kali ini harus memiliki ciri khas tersendiri. Warna vokal yang berbeda dan lain daripada yang lain menjadi aspek yang paling dicari.
Sebagai juri audisi sekaligus alumni KDI pertama, Safaruddin mengatakan KDI kali ini mencari penyanyi dangdut yang berkarakter. Memiliki ciri khas baik secara vokal maupun penampilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita seleksinya memang ndak yang umum. Kalau umum mungkin sudah banyak. Kita cari sekarang yang punya warna vokal. Jadi tipsnya jangan grogi. Kalau grogi, suara bisa ndak keluar maksimal. Tarik nafas dulu, tenangkan dlu. Dan perbanyak perbendaharaan lagu,” jelas Juara ketiga KDI pertama ini.
Safar sendiri melihat pada audisi hari kedua ini antusiasme pendaftar masih sangat tinggi. Banyak penyanyi yang berbakat di Makassar ini. Dengan melihat audisi hari ini, ia optimis masih banyak regenarasi penyanyi dangdut Indonesia.
“Saya sudah melihat tadi, ada yang umur 15 tahun, materi vokalnya luar biasa. Suaranya sudah matang. Sebagian peserta juga banyak yang bagus-bagus, mungkin mereka belajar dari pendahulu-pendahulunya,” ungkap Safar.
Ia pun tidak heran dengan kondisi ini. Makassar yang dianggap sebagai ‘kampungnya’ dangdut, memang selalu ada musik ini di setiap acara. Olehnya bagi Safar, penyanyi dangdut Makassar memang selalu memiliki kualitas yang bagus. (Nugroho)