MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Pengurus Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan olahraga otak ini di sekolah. Kamis (10/2) hari ini, pengurus Percasi memulai niat baiknya melakukan road to school.

SMP Negeri 1 Makassar menjadi sekolah pertama yang dikunjungi. Sekolah yang beralamat di Jalan Baji Areng itu didatangin tim Percasi Makassar yang dipimpin Ketua Harian Percasi, Mukhtar Djuma. Muchtar didampingi Sekretaris Percasi Makassar, Syaiful Akbar dan beberapa pengurus. Hadir juga master nasional, Ignatius Bongga dan Arifin Rapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muchtar Djuma mengatakan kunjungannya ke sekolah ini bertujuan untuk memasyarakatkan catur di kalangan anak didik. Menurut dia, pembinaan atlet junior terutama anak-anak sekolah perlu dilakukan dalam menjaga regenerasi atlet.

“Catur masuk sekolah ini juga merupakan komitmen Percasi dalam mendukung visi Walikota Makassar revolusi pendidikan. Satu siswa satu bakat olahraga. Dan tentu catur menjadi salah satu olahraga favorit yang bisa dipilih siswa,” katanya.

Master Nasional Ignatius Bongga mengajari siswa main catur dengan menggunakan sistem blind chess. Pria yang sudah beberapa kali memperkuat Sulsel di ajang PON itu bermain catur melawan siswa hanya mengandalkan ingatan langkah-langkah catur. Pertandingan ini disaksikan langsung Kepala SMP Negeri 1 Makassar, Suaib Ramli, guru-guru dan sejumlah siswa.

“Ini membuat anak-anak didik kagum. Ternyata catur memberi manfaat daya ingat dan daya kritis terhadap sesuatu hal,” kata Ignatius.

Selain Ignatius, master nasional lainnya Arifin Rapi juga melakukan simulasi pertandingan dengan para peserta didik SMPN 1 Makassar secara simultan. Seperti halnya Ignatius, pertandingan yang dilakukan Arifin juga mengundang perhatian pimpinan dan guru di sekolah ini.

Kepala SMPN 1 Makassar, Suaib Ramli mengapresiasi pengurus Percasi yang datang langsung ke sekolah mengajar anak-anak main catur. Ia mengatakan pihaknya sangat merespons kegiatan seperti ini. Terlebih lagi beberapa siswanya mulai tertarik bermain olahraga otak ini.

Sebelum datang langsung ke sekolah, pengurus Percasi Makassar dipimpin langsung Ketua Umum Percasi Makassar, Muhammad Yasin AR sudah melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyidding dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar.