MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Pemilu legilatif (pileg) Februari 2024 mendatang menjadi perhatian serius para partai politik di Sulawesi Selatan.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi pileg. Parpol yang mengubah warna benderanya menjadi warna merah jambu itu berupaya mengentaskan bakal calon anggota legislatif tahun ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel, M Amri Arsyid mengatakan sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2022, ada beberapa hasil yang menjadi rekomendasi, namun hanya tiga yang menjadi fokus utamanya.
“Pertama memastikan pencalegan dini selesai sebelum Maret 2022, mulai dari tingkat pusat sampai daerah, persiapan rekrutmen calon kepala daerah yang
akan bertarung di November 2024 usungan PKS serta penambahan anggota baru berbasis KTA,” kata Amir Arsyid, Jumat (4/2).
Untuk rekrutmen bakal caleg saat ini sudah mencapai 950 orang di seluruh tingkatan, baik itu DPR RI, Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
“Dan kita targetkan di semua tingkatan di tahun ini 120 persen kuota,” ucapnya.
PKS masih memiliki waktu kurang lebih satu tahun, untuk melakukan sosialisasi, yang mana pantas untuk menjadi Caleg.
“Nanti kita akan lakukan mekanisme pendidikan politik, melihat bagaimana cara mereka mensosialisasikan PKS dan dirinya ke masyarakat. Semua ini akan dinilai melalui survei,” ujarnya.
Dalam rekrutmen Bacaleg, selain
keterwakilan perempuan 30 persen, PKS juga fokus merekrut politisi muda atau milenial.
“Kita kasih tempat khusus dan kita perintahkan DPD untuk merekrut kalangan milenial minimal 15 persen dari proporsi bacaleg karena kita anggap era sekarang milenial berpengaruh,” tuturnya.