GOWA, UJUNGJARI.COM — Kompetisi Super Series 2021 Maharewa Kevin&Keanu mulai berlangsung, Rabu (29/12/2021) malam. Eventini dibuka resmi Ketua PBSI Gowa Muh Natsir Maudu disaksikan sejumlah pengurus PBSI Sulsel diantaranya Naswin Rewa dan Dian di lapangan satu GOR Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Sebanyak 23 pasangan tim memeriahkan kompetisi yang dimotori PB Tiga Maharewa Kevin&Keanu ini. Dalam laga awal usai gala dinner, para pemain mengikuti babak 23 besar yang kemudian akan menyusut menjadi 16 besar serta 8 besar besok, Kamis (30/12/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua PBSI Gowa Muh Natsir Maudu saat membuka kompetisi ini menyampaikan terimakasihnya kepada panitia yang menyelenggarakan Super Series 2021 yang baru pertama digelar di Sulsel.

” Sebagai Ketua PBSI Gowa, saya sangat bangga sebab ini merupakan semangat baru di Sulsel khususnya di kalangan pencinta bulutangkis. Ini adalah era kebangkitan baru bulutangkis di Sulsel, ” kilah Natsir.

Natsir juga mengatakan, dirinya berharap di Gowa selalu ada turnamen. Alasannya adalah untuk menguji seberapa jauh prestasi seorang atlet bulutangkis.

” Meskipun seorang atlet selalu berlatih dengan baik tapi jika tidak melalui turnamen maka kita tidak bisa mengukur prestasinya. Makanya kami akan selalu mencipta turnamen-turnamen. Dan kami akan selalu terbuka bilamana Gowa ditunjuk sebagai pelaksana setiap turnamen, ” imbuh Natsir.

Sebelumnya, Owner sekaligus panitia pelaksana Super Series 2021 Maharewa Kevin&Keano, Andi Tancung mengatakan ada 46 pemain yang ikut dalam event ini (23 pasangan khusus ganda putra) yang berasal dari daerah-daerah se Sulsel.

” Mereka adalah pemain-pemain terbaik Sulsel. Pemain-pemain daerah yang terbaik ini ada semua di event ini yang kami undang khusus untuk berkompetisi disini. Ajang ini kita jadikan sebagai kompetisi diantara pemain terbaik Sulsel dan mereka ini adalah memang pemain-pemain kelas A nya Sulsel. Jadi kita undang berlaga di event ini dan hasilnya tentu akan keluar yang paling terbaik. Intinya lewat event ini kita akan rangking pemain-pemain Sulsel baik yang remaja maupun yang dewasa. Makanya kita tidak undang pemain luar, ” urai Andi Tancung.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Gowa ini menambahkan bahwa tujuan event ini sebetulnya merangking atlet bulutangkis terbaik Sulsel.

” Jadi event ini sekaligus mendata dan merangking atlet bulutangkis terbaik Sulsel. Kalaupun nantinya ada atlet kita yang sudah tidak bisa berkiprah ke nasional maka dia akan menjadi tim sparring bagi adek-adek junior mereka di Sulsel,” kata Andi Tancung.

Usai penentuan undian siapa lawan siapa (drawing) oleh panitia, sebanyak tujuh partai disiapkan melakukan kompetisi awal. Dalam Super Series ini, kata Andi Tancung, meski menggunakan sistem gugur, namun semua pemain atau pasangan tim tetap akan ‘dihadiahi’.

” Dalam turnamen ini, panitia menyiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp 28 juta. Jadi para juara maupun yang tidak juara atau hanya bisa menembus 16 besar atau 8 besar tetap dianugerahi hadiah uang pembinaan yang tentunya berjenjang. Khusus untuk juara 1,2,3 akan diberi tropy dan hadiah uang dengan nilai Rp 6 juta untuk juara 1, Rp 4 juta juara 2, Rp 3 juta untuk juara 3. Sementara mereka yang hanya mampu sampai di 16 besar akan dihadiahi masing-masing tim Rp 500 ribu sementara yang tembus 8 besar diberi hadiah masing-masing tim Rp 1 juta, ” papar Andi Tancung. –