GOWA, UJUNGJARI.COM — Jelang pelaksanaan Pra Porprov XVII cabor bulutangkis yang dipusatkan di GOR Sungguminasa, Kabupaten Gowa pada 18-21 Desember 2021, panitia akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Hal ini dilakukan sesuai surat Ketua Umum PBSI Sulsel Devo Khaddafi No 128/PBSI-SS/SEK/XII/2021 tertanggal 6 Desember 2021 terkait edaran kepada seluruh pengurus kabupaten kota PBSI se Sulsel yang akan mengikuti Pra Porprov ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disebutkan Devo Khaddafi bahwa peserta Pra Porprov bulutangkis ini baik para atlet maupun pelatih dan official harus dan wajib sudah vaksin.
” Saat ini pandemi covid belum sepenuhnya hilang, karena itu para atlet bulutangkis yang akan bertanding nanti di Gowa harus dan wajib sudah vaksin, minimal vaksin dosis pertama. Ini harus ditandai dengan adanya surat tanda sudah vaksin atau sudah terdata di aplikasi pedulilindungi, ” tandas Devo Khaddafi.
Selain itu kata Devo Khaddafi, peserta diwajibkan melakukan tes antigen minimal satu hari sebelum pertandingan
ditandai dengan surat dari kinik/RS tempat tes antigen dilakukan.
” Jadi tes antigen ini akan dilakukan setiap hari sebelum pertandingan berlangsung. Jadi intinya seluruh atlet dan pendampingnya diwajibkan mematuhi protokol kesehatan selama Pra Porprov berlangsung. Yang tidak menjalankan ketentuan ini akan disanksi tegas sesuai aturan yang dikeluarkan PBSI, ” kata Devo Khaddafi lagi.
Terpisah Ketua Umum PBSI Gowa Muh Natsir Maudu selaku panitia pelaksana lokal Pra Porprov bulutangkis mengatakan, ketentuan yang dikeluarkan PBSI Sulsel merupakan ketentuan mutlak yang harus ditaati para peserta tanding dari seluruh Pengkab kota se Sulsel.
” Kondisi pandemi covid masih ada meskipun di Gowa sudah tidak ada kasus lagi. Namun meski tak ada kasus covid lagi, kita tetap diminta waspada dan tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari virus ini. Gowa ini adalah daerah paling terdekat dari Makassar dan sempat menjadi daerah zona orange. Karena itu kesepakatan kami PBSI dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dimana harus menerapkan prokes secara ketat. Dan berdasarkan arahan Pak Bupati Gowa saat audiens panitia beberapa hari lalu, Pak Bupati Gowa menegaskan soal prokes ini. Karena itu salah satu pengetatan kami adalah memberlakukan tes antigen setiap hari sebelum atlet bertanding. Jadi setiap hari. Ini di luar tes PCR yang harus dijalani para atlet maupun pendamping yang ikut masuk dalam GOR, ” kata Muh Natsir Maudu.
Sementara itu terkait updating perkembangan covid di Gowa per Senin 13 Desember 2021 kondisi covid makin menurun. Tidak ada lagi kasus baru.
Sesuai hasil konfirmasi Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Gowa dr Gaffar, Selasa (14/12) mengatakan untuk kondisi terkini, warga terpapar tersisa dua orang dan hanya melakukan isolasi mandiri saja. Sementara yang dirawat di rumah sakit sudah tidak ada. Total masyarakat yang oernah terpapar dan sekarang sembuh sebanyak 7.062 orang sedang yang meninggal dunia tercatat 166 orang.
” Alhamdulillah berkat Gowa gencar melakukan vaksinasi dan sosialisasi prokes secara intens maka saat ini kasus covid di Gowa berkurang, bahkan tidak ada lagi kasus baru. Semoga kondisi ini terus berjalan hingga covid betul-betul tidak ada lagi dan masyarakat Gowa bisa beraktivitas kembali dengan leluasa seperti sebelum pandemi terjadi, ” jelas dr Gaffar.-