GOWA, BKM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni, meresmikan sejumlah proyek, salah satunya peresmian Puskesmas Rawat Inap Bontomarannu.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gowa yang turut disaksikan jajaran Forkopimda dan pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Gowa, Senin (8/4/2019) siang tadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adnan dalam kunjungan kerjanya mengatakan, kehadiran Puskesmas rawat inap ini diharapkan mampu memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan kepada masyarakat yang bermukim di wilayah Bontomarannu.

“Masyarakat Bontomarannu yang sakit tidak usah lagi ke RSUD Syekh Yusuf, kecuali yang memerlukan penanganan lebih khusus,” kata Adnan.

Untuk di Gowa, kita sudah memiliki Puskesmas rawat inap sebanyak 26 unit yang tersebar di 18 kecamatan.

“Puskesmas ini sebagai upaya pemerintah kabupaten dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Kita tidak ingin ada lagi indikasi penolakan pasien di rumah sakit yang disebabkan kurangnya tempat tidur,” kata bupati.

Sementara, Camat Bontomarannu Muh Sabir Bangsawan mengatakan kunjungan kerja Pemkab Gowa ini menjadi satu kebanggaan dan motivasi bagi masyarakat Bontomarannu karena dapat bertemu langsung dengan Bupati Gowa.

“Kunjungan kerja Pemkab Gowa ini menjadi spirit bagi masyarakat dan alhamdulillah situasi di sini sangat kondisif, semuanya berkat kerjasama dan persatuan masyarakat Bontomarannu,” kata Sabir.

Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas segala pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan di Kecamatan Bontomarannu selama tiga tahun terakhir.

“Dengan dibangunnya infrastruktur mulai dari perbaikan beberapa ruas jalan hingga pembangunan Puskesmas Bontomarannu memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi masyarakat,” tutur Sabir.

Terpisah, Kadis Kesehatan dr Hasanuddin menyampaikan, Puskesmas Bontomarannu ini merupakan salah satu dari lima puskesmas yang telah direhabilitasi di tahun 2018.

“Pembangunan Puskesmas ini menelan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar terdiri dari dua lantai dengan kapasitas 10 tempat tidur, “jelas dr Hasanuddin. (saribulan)