GOWA, UJUNGJARI.COM — Tria Andhini SM adalah seorang perawat di bagian Poli Obgyn RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang lolos ke grand final pemilihan Taurungka na Taulolo pada ajang Duta Wisata Gowa 2021 yanh akan digelar pada 11 Desember 2021 di gedung Haji Bate, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Putri cantik asal Gowa ini baru berusia 20 tahun dan sudah menuntaskan kuliahnya di Poltkekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan. Bulan depan akan wisuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada ajang Duta Wisata Gowa ini, Tria berharap jalannya mulus dan bisa meraih yang terbaik di grand final Duta Wisata Gowa yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa.

Kepada ujungjari.com, Selasa (7/12) siang, Tria yang juga aktif di berbagai organisasi pemuda ini mengaku ingin membesarkan Gowa melalui potensi wisata sejarahnya. Karena itu dia janji akan tampil perfect pada malam grand final nanti.

Menurut Tria, Kabupaten Gowa memiliki potensi wisata yang cukup banyak salah satunya adalah potensi alam yaitu 20 titik air terjun yang ada di wilayah dataran tinggi.

” Gowa selain dijuluki butta bersejarah juga memiliki banyak sajian kuliner khas yang sangat memanjakan lidah. Pesona alam Gowa sudah diakui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bapak Sandiaga Uno. Beliau mengatakan suasana wisata di Kabupaten Gowa memiliki sensasi tersendiri khususnya wisata Malino. Dan saya melihat banyak sekali desa yang berpotensi bisa dijadikan sebagai objek wisata, sisa dibenahi saja, ” tutur anak ketiga dari empat bersaudara putri pasangan Syafaruddin M Dg Jalling dan Sri Hastuti yang merupakan warga Gowa dan menetap di BTN Mutiara Permai Blok G1/8, Kecamatan Somba Opu.

Dikatakan Tria, letak Gowa yang berbatasan langsung dengan kota Makassar sebagai ibukota Sulawesi Selatan justru memberikan keunggulan tersendiri sehingga sangat strategis dan bisa memajukan perekonomian Sulsel melalui wisata wisata yang ada di Gowa.

” Saya ingin objek wisata sejarah yang ada di Gowa lebih dilirik orang, khususnya di Benteng Somba Opu. Dan cita-cita saya ingin membangun potensi Gowa lebih baik tentunya dengan dukungan fasilitas yang memadai. Jika Benteng Somba Opu ditata lebih megah, maka kekayaan sejarahnya akan lebih tampak dan fenomenal. Budaya siri na pacce dan adat istiadat orang Gowa terlihat lebih kental. Sehingga wisatawan tidak hanya menikmati keindahan Gowa semata tapi juga mendapatkan ilmu pengetahuan sejarah. Kebesaran sejarah Gowa di masa lampau saat ini menjadi trend budaya yang besar seperti dua pahlawan nasional Gowa yang memiliki nama besar hingga mancanegara yakni Syekh Yusuf Al Makassary dan Sultan Hasanuddin Raja Gowa ke 16,” beber Tria.

Ditanya apa keinginannya agar Gowa lebih besar lagi ke depan, menurut Tria, pemerintah harus lebih menunjukkan potensi terbesar yang ada di Gowa.

” Lebih meningkatkan strategi manajemen pemasaran dan promosi pariwisata yang ada di Gowa sehingga dapat dilirik dan diminati wisata lokal maupun mancanegara. Serta pemerintah perlu meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, pengembangan SDM pariwisata serta tak kalah penting adalah dukungan masyarakat perlu ada dengan ikut menjaga kelestarian alam, kebersihan alam dan masyarakat ikut berperan dalam menjaga keamanan tempat wisata,” kata Tria.

Sebagai anak yang memiliki dedikasi dalam berkarya, Tria melengkapi ilmu-ilmu yng diperolehnya di bangku kuliah dengan meluaskan area pergaulannya di masyarakat. Tria banyak menggabungkan diri di organisasi kepemudaan diantaranya sebagai salah satu pengurus di Komunitas Milenial Peduli Sulsel (MPS) serta organisasi kemanusiaan seperti PMI Gowa. Tria juga tergabung dalam Asosiasi Seni Keperawatan.

” Cita-cita terbesar saya adalah menjadi Menteri Kesehatan. Semoga diajang Duta Wisata ini saya bisa tampil terbaik. Saya berterimakasih kepada teman-teman di MPS yang terus memberikan support sehingga saya telah berada di titik ini menjadi grand finalis Duta Wisata Gowa 2021. Ini memang memotivasi saya mengikuti pemilihan Duta Wisata Gowa. Saya memang suka dan cinta dengan pesona keindahan alam sehingga saya sangat ingin berperan dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan yang ada di Gowa. Saya akan mempromosikan pariwisata dan budaya Gowa ke tingkat nasional bahkan internasional, ” ungkap penyuka traveling, nari serta penikmat makanan bassang (bubur jagung) serta coto Makassar ini.

Jelang menuju pentas grand final Duta Wisata Gowa, Tria kembali mendapatkan support dari MPS.

Ketua MPS Sulsel Hasrul A Rajab mengaku sangat bangga dengan ikutnya Tria di ajang pemilihan duta wisata Gowa ini.

” Kami ini organisasi kemasyarakatan dan pemuda yang didalamnya ada berbagai macam bidang-bidang dan semua anggota MPS kami dukung dan support untuk bisa mencetak prestasi di bidangnya masing-masing. Dan Tria ini adalah salah satu pengurus MPS yang ingin mengembangkan karir di bidang seni dan budaya. Alhamdulillah semoga Tria meraih yang terbaik sebagai finalis Duta Wisata Gowa 2021,” kata Hasrul A Rajab.-