GOWA, UJUNGJARI.COM — Kembali Pemkab Gowa membuka jalinan kerjasama dengan investor. Kali ini dengan sebuah perusahaan obat tradisional. MoU dengan perusahaan bernama PT Royal Medicalink Pharmalab (RMP) ini telah dilakukan, Senin (29/11/2021) siang di pabrik milik RMP di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kerjasama ini ditandatangani Direksi PT RMP bersama Direksi Perusda Holding Company Mandiri Kabupaten Gowa. Kerjasama ini terkait ketersediaan bahan baku obat tradisional dimana Gowa menjadi penyedia utama bahan baku pembuatan obat-obatan tradisional bagi investor luar Gowa ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa siap menyediakan bahan baku pembuatan obat tradisional yang dibutuhkan oleh Royal Medicalink Pharmalab. Apalagi selama ini, 70 persen dari bahan baku yang digunakan oleh Royal Medicalink Pharmalab diimpor dari luar Sulsel.

Adnan menyebutkan bahwa Pemkab Gowa memiliki lahan pertanian terpadu yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyediaan bahan baku obat tradisional yang dibutuhkan oleh Royal Medicalink Pharmalab.

” Kita memiliki lahan pertanian terpadu sekitar 200 hektare di Kecamatan Parangloe yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku obat tradisional oleh pihak Royal Medicalink Pharmalab,” kata Adnan sambil meninjau aktivitas pengemasan obat tradisional di pabrik Royal Medicalink Pharmalab tersebut.

Adnan menjelaskan, 200 hektare ini bisa dimanfaatkan untuk menanam bahan baku yang dibutuhkan, seperti paliasa, kunyit, temulawak dan jahe serta peternakan ikan gabus sebagai bahan utama pembuatan obat tradisional.

” Kita harapkan semua bahan baku yang dibutuhkan, biarkan kami yang siapkan supaya tidak perlu lagi jauh-jauh ambil di Samarinda. Tentu kalau ambil bahan bakunya di Kabupaten Gowa biayanya juga jauh lebih murah,” papar Adnan.

Selain harganya bahan baku murah, Adnan menyebutkan masyarakat Gowa juga bisa mendapatkan manfaat dari kerjasama ini. Olehnya itu, dirinya berharap masyarakat bisa dilibatkan sehingga akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Saya berharap pemberdayaan masyarakat juga dilakukan. Jadi bukan hanya Perusda yang mengelolanya tapi semua yang pekerja adalah masyarakat Gowa khususnya yang ada di sekitar lahan terpadu milik pemerintah,” harap Adnan.

Selain itu Adnan juga berharap kedepan kualitas dan kuantitas bahan baku yang dihasilkan harus dijaga sesuai dengan standar yang diinginkan oleh PT Royal Medicalink Pharmalab.

Sementara itu, Direktur PT Royal Medicalink Pharmalab Adi Suherman menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya ini merupakan bentuk kontribusi nyata Royal Medicalink Pharmalab bagi Kabupaten Gowa di bidang pertanian dan perikanan yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

” Royal Medicalink Pharmalab telah beroperasi di Kabupaten Gowa sejak tahun 2013. Kami bergerak di bidang obat tradisional dengan menggunakan bahan baku alam Indonesia,” ungkap Adi Suherman.

Dirinya juga berharap hubungan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan PT. Royal Medicalink Pharmalab bisa berjalan dengan baik dan bisa berkelanjutan. Adi Suherman pun berterimakasih kepada Bupati Gowa dan jajaran Perusda Gowa atasnama kerjasama ini. MoU kerjasama ini ditandatangani bersama CEO PT Royal Medicalink Pharmalab dr Antono Sutandar disaksikan Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa terkait.-