MAKALE, UJUNGJARI.COM–Kasus Covid-19 di Tana Toraja turun drastis setelah angka vaksinasi naik. Bahkan program vksinasi juga sudah menyasar warga di daerah tujuan wisata.
Keberhasilan vaksinasi cegah virus Covid-19 Tana Toraja diakui Menparegrap Sandiaga Salahuddin Uno saat kunker pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sandi meninjau desa wisata Kolesewangan dan memantau vaksinasi massal di Sa’pak Bayo-Bayo, Sangalla Utara.
Kata Sandiaga Uno, keberhasilan vaksinasi Tana Toraja sudah di atas rata-rata nasional dari 223.807 target warga Tana Toraja divaksin tahun 2021. Vaksin dosis satu 140.429 (62,7%), dosis dua 122.691 (54,8%), dan dosis tiga 1.564.
Pasca vaksinasi Tana Toraja diapresiasi Menparegrap, Selasa (23/11) lalu Bupati Tana Toraja mengeluarkan Surat Edaran (SE) pemberlakuan PPKM Level-2 dengan mengoptimalkan Posko Pengendalian Penyebaran Covid-19 tingkat Kelurahan danLembang.
Kebijakan ini berlaku tanggal 23 November sampai 6 Desember 2021.
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Tana Toraja, drg Adriana Saleng, Kamis (25/11) kepada media ini mengatakan, meskipun sudah diberlakukan PPKM Level-2, namun ketentuan Instruksi Mendagri No 61 tahun 2021 PPKM Level 3, 2, dan 1, sesuai syarat zonasi.
Kata Adriana, kegiatan belajar mengajar Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, Tempat Pendidikan dan Pelatihan wilayah zona hijau dan kuning dilaksanakan dengan protokol kesehatan lebih ketat.
Demikian pula zona oranye, tatap muka terbatas kapasitas maksimal 50%, dan zona kuning dan merah kapasitas 25%.
Kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya baik ibadah, maupun olahraga kapasitas tetap sesuai zonasi, imbuh Adriana.
Untuk diketahui data terupdate monitoring Penanganan Covid-19 Tana Toraja pekan ini, sebanyak 3 yang selesai Isolasi di Kecamatan Rantetayo.
Dengan demikian total terkonfirmasi 4.780 terdiri dari, proses isolasi mandiri 10 orang. Selesai Isolasi 4.684 dan Meninggal dunia 86. (agus).