MADURA, UJUNGJARI.COM — Ada yang unik dalam launching buku catatan pagi dokter koboi karya Wachyudi Muchsin sosok yang dikenal sebagai dokter muda konsen di aktifitas sosial seperti selalu terjun di daerah bencana alam atau masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan gratis.

Dokter koboi di sematkan ke dokter Yudi mungkin gayanya saban hari pakai baju kaos dengan jeans tidak menampakkan sosok dokter pada umumnya karena ada juga profesi lain yakni pengacara sarjana hukum serta terjun aktif di seni budaya sebagai eksekutif produser film.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tercatat film Uang Panai box office film lokal pertama di Indonesia dan film Assalamu Alaikum Calon Imam kolaborasi dengan cineas jakarta menembus 150 layar bioskop nasional,” ujar Paulus Pangka Direktur Lembaga Prestasi Indonesia Dunia saat menyerahkan piagam rekor atas prestasi launching buku serentak seluruh Indonesia dilingkup cabang Pegadaian se Indonesia.

Launching buku tersebut dihadiri Bupati Sumenep KH Abuya Busyro Karim dan Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, Santu (6/4).

Catatan Pagi Dokter Koboi menurut editor Fachruddin Palapa sejatinya bukanlah “tulisan” seperti kebanyakan penulis lainnya. Seperti judulnya, buku ini lebih tepat disebut sebagai kumpulan catatan.

Kumpulan catatan dr Wachyudi Muchsin yang akrab disapa dokter Koboi. Konten buku ini adalah cermin dari aktivitas dan pergaulan penulisnya yang agak koboi yang diupload pada dinding facebooknya.

“Sebagai editor, saya tidak banyak mengubah tulisan-tulisan itu agar tidak mengurangi kadar ke-koboi-annya. Tulisan-tulisan dokter yudi di facebook itu apa adanya. Natural. Tidak dibuat-buat,” pungkas Fachrudin.

Launching buku catatan Pagi dokter Koboi didukung penuh oleh PT Pegadaian Indonesia melalui corporate social renspobility (CSR) di HUT ke 118 seluruh Indonesia komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menggalakan budaya literasi,” ujar Kuswiyoto Direktur Utama PT Pegadaian Indonesia.

Lanjut kuswiyoto, tema di buku Catatan Pagi Dokter Koboi ini juga beragam. Tidak melulu soal kedokteran yang memang merupakan latar belakang penulisnya. Justru yang banyak soal filosopi hidup.

Banyak catatan tentang makna persahabatan, rezeki, dan membangun silaturahmi. Juga ada tulisan soal motivasi dan ki- sah-kisah inspiratif.

“Menariknya, catatan-catatan dokter koboi ini lahir dengan mudah dalam setiap pertemuan dengan sahabatnya.
Lantaran kontennya yang majemuk, buku ini penting dan menarik untuk dibaca. Tidak sekadar menambah koleksi pustaka, tetapi juga menghadirkan wawasan dan pengetahuan baru,” pungkas Kuswiyoto.

Penulis buku catatan Pagi Dokter Koboi dr Wachyudi Muchsin bersyukur dapat memecahkan rekor prestasi Indonesia dunia atas launching buku serentak se Indonesia di Sumenep Madura.

“Terima kasih banyak dukungan PT Pegadaian, lembaga prestasi Indonesia dunia, sahabat media dan seluruh sahabat dokter Koboi atas dukungannya, semoga buku ini bisa menjadi bacaan yang memberi inspirasi buat pembaca,” pungkas dokter Yudi Humas Ikatan Dokter Indoensia Kota Makassar. (*)