MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Lurah Tamalanrea Andi Akmal optimis Lorong Sombere dan Smart (LSS) yang berada di RW 01 Bontoramba, kelurahan Tamalanrea kecamatan Tamalanrea, bisa meraih juara pada lomba LSS 2019.

Optimisme itu disampaikan Andi Akmal setelah milihat dan membandingkan dengan lokasi LSS di zona I yang meliputi kecamatan Rappocini, Manggala, Panakkukang, dan Biringkanaya, lorong binaannya masih unggul dibanding daerah lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau saya ditanya, pastimi saya andalkan lorongku. Kita realistis saja, cobami lihat dan bandingkan sendiri dengan lorong lain. Saya yakin panitia profesional dan obyektif menilai,” kata Lurah Tamalanrea Andi Akmal kepada ujungjari.com, Jumat (5/4/2019).

“Saya optimis lorong binaan kami di Bontoramba bisa bersaing dan juara di zona satu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam lomba LSS, ada beberapa indikator penilaian seperti kebersihan dan penataan lorong, tanaman hidroponik, taman baca, taman bermain anak dan beberapa lainnya.

“Yang kami salut dan bangga, karena partisipasi dan swadaya masyarakat di Bontoramba sangat tinggi. Semangat gotong royongnya sangat baik, sehingga dalam mengikuti kegiatan ini tidak begitu sulit,” pungkasnya.

“Semangat dan partisipasi warga menjadi penilaian tersendiri bagi tim juri,” katanya.

Dikatakan Andi Akmal, bahwa final dan pengumuman lomba Lorong Sombere dan Smart (LSS) 2019 zona I akan digelar di Lapangan Tala’ Limamouloa BTP, Minggu pekan ini.

Kegiatan tersebut akan dihadiri perwakilan peserta zona I, yaitu kecamatan Rappocini, Panakkukang, Manggala, Biringkanaya dan Tamalanrea sebagai tuan rumah.

Sementara itu, panitia lomba LSS dari harian Fajar, Rhamah Praeksa mengatakan, pengumuman lomba LSS zona I akan digelar, Minggu 7 April yang dipusatkan di lapangan Tala Limampuloa BTP.

Rencanya, kata Rhama, final LSS tersebut akan dihadiri langsung oleh Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

“Pak Walikota yang akan hadir langsung. Beliau yang akan membuka dan menyerahkan langsung plakat dan hadiah lomba di zona satu,” ujarnya. (drw)