BARRU, UJUNGJARI.COM — Usai menghadiri upacara penringatan hari Sumpah Pemuda ke 93 dihalaman kantor bupati Barru, Kamis (28/10), Ketua TP PKK Kabupaten Barru, drg Hj Hasnah Syam langsung memantau proses vaksinasi di tiga kecamatan.

Tim Penggerak PKK kabupaten Barru ikut andil dalam percepatan vaksinasi yang gencar dilakukan Pemkab Barru menyusul turunnya status daerah ini dari level PPKM 2 ke level 3.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Percepatan perluasan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh BKKBN kerjasama Dinas Kesehatan dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dilaksanakan di 11 kabupaten di Sulawesi Selatan, salah satunya adalah Kabupaten Barru.

Bu Dokter berkesempatan melakukan pemantauan ke Puskesmas Padongko  (SMP Negeri 2) Kecamatan Barru dan Puskesmas Mangkoso serta Puskesmas Ralla.

Kepala Dinas PMD, PPKB, PPPA, Jamaluddin S. Sos. MH yang ikut mendapingi Bu Dokter,  sapaan drg. Hj. Hasnah Syam MARS, dalam percepatan  pelaksanaan vaksinasi ini dimotori oleh tiga TPMB dengan target yang ingin dicapai sekita 2.250 orang dengan asumsi 750 orang setiap Tim.

“Hari ini dilaksanakan secara serentak di tiga TPMB dan dipantau langsung Ketua TP. PKK drg. Hj. Hasnah Syam. MARS yang juga Anggota Komisi IX DPR. RI,” ujar Jamal.

Jamal menambahkan, satu hal yang patut disyukuri karena antusias masyarakat sangat tinggi terhadap kegiatan vaksinasi ini. Kehadiran Bu Dokter mensupport langsung menambah semangat warga masyarakat melaksanakan vaksinasi.

Kegiatan ini akan berlamgsung dari tanggal 28 Oktober hingga 13 November 2021 dengan target realisasi 50 orang/hari. Artinya dalam satu hari terdapat 150 orang dari tiga TIM.

“Kerjasama dalam hajatan vaksinasi ini,  berlangsung di SMP  Negeri 1 Barru dengan yang digelar Tim 1. Sedangkan SMP  Negeri 2 Barru yang bertugas yakni Tim 2. Keduanya melayani vaksinasi tahap I dan II,” terangnya.

Berdasarkan data, realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baru mencapai 33,6 persen  dari 40 persen minimal yang harus dicapai sehingga Barru dinyatakan turun level 3 PPKM. Pelaksanaan vaksinasi serentak,  diharapkan dapat menurunkan kembali level PPKM dari level 3 ke level 2 dengan capaian realisasi vaksinasi minimal 40 persen. (Udi)