MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Ada yang unik dalam aktivitas keseharian di kantor kelurahan Bulurokeng, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar.
Senin 1 April kemarin, lurah Bulurokeng Andi Mansyur bersama stafnya, kompak memakai pakaian adat khas Sulsel dalam melakukan pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Itu dilakukan dalam rangka Hari Kebudayaan Kota Makassar yang dicanangkan pada 1 April oleh Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Menurut Lurah Bulurokeng Andi Mansyur, bahwa 1 April kemarin, dia dan semua stafnya memakai busana adat dalam rangka pencanangan Hari Kebudayaan Kota Makassar. Dimana dalam momentum tersebut, seluruh SKPD dan kecamataan hingga kelurahan jajaran Pemkot Makassar diperkenankan berbusana adat.
“Kemarin itu kami semua staf Bulurokeng mengikuti upacara bendera di kantor kecamatan, kemudian kembali ke kelurahan melakukan aktivitas keseharian kita, melayani warga. Ya kami layani warga dengan berbusana adat,” kata Andi Mansyur, Selasa (2/4).
Dikatakan Andi Mansyur, pencanangan Hari Kebudayaan Kota Makassar ini harus disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat. Sehingga masyarakat kita tahu, bahwa setiap 1 April itu merupakan Hari Kebudayaan Kota Makassar.
“Kami berpakaian adat melayani warga, ini sekaligus mensosialisasikan pencanangan Hari Kebudayaan Kota Makassar kepada masyarakat. Sebab warga yang datang ke kelurahan pasti bertanya, ada apa semua staf memakai busana adat. Nah disitulah kami menjelaskan, bahwa 1 April itu adalah Hari Kebudayaan,” pungkasnya. (Drw)