MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar, 1 April 2019, seluruh staf jajaran kantor kecamatan Tamalanrea, hari ini kompak memakai pakaian adat.

Hal itu terlihat saat pelaksanaan upacara bendera, Senin pagi tadi, di halaman kantor kecamatan Tamalanrea, Jalan Perintis Kemerdekaan No.116 Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan mengenakan stel jas tutup dan sarung (Lipa’ Sabbe), Camat Tamalanrea Muhammad Rheza, bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara yang terbilang istimewa itu, dihadiri Sekcam, para lurah, kepala seksi dan seluruh staf dan honorer lingkup kecamatan Tamalanrea. Mereka mengikuti upacara dengan kompak memakai busana adat bugis makassar dan toraja.

Dalam sambutannya, Camat Muhammad Rheza menekankan bahwa, hari ini 1 April 2019 merupakan Hari Kebudayaan Makassar.

Dimana dalam memaknai dan memperingati Hari Kebudayaan tersebut, semua staf SKPD dan kecamatan jajaran Pemkot Makassar, serta pihak swasta, memakai busana adat/budaya daerah kita yang tercinta ini.

“Hari ini 1 April 2019 merupakan Hari Kebudayaan Kota Makassar. Hari ini kita semua berpakaian adat sebagai bentuk apresiasi dan upaya melestarikan budaya kita,” kata Muhammad Rheza.

Ia meminta kepada seluruh staf, utamanya di setiap kelurahan agar mensosialisasikan Hari Kebudayaan ini ke seluruh lapisan masyarakat.

“Ini harus disosialisasikan, supaya semua lapisan masyarakat tahu, jika tanggal 1 Arpil adalah Hari Kebudayaan Kota Makassar,” ujarnya.

Muhammad Rheza mengatakan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama dalam memaknai momentum penanaman nilai-nilai budaya, sebagai ajang aktualisasi diri.

Menjadikan Hari Kebudayaan ini sebagai sarana untuk melestarikan budaya, serta silaturrahim antar warga sehingga melalui peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar ini terjalin rasa kebersamaan.

“Melalui Hari Kebudayaan ini, kita bangkitkan semangat memajukan dan melestarikan budaya daerah sebagai modal sosial dalam membangun daerah kita, Kota Makassar yang lebih maju, adil dan sejahtera,” katanya.

Menutup sambutannya pada upacara Senin, ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di kecamatan Tamalanrea untuk bisa menciptakan Pemilu damai dan menjaga kondusivitas. Sebab suksesnya Pemilu serentak pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif yang digelar 17 April mendatang, menjadi tanggung jawab kita semua. (Drw)