MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 17 September 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diangkat pada hari ini adalah “Keterampilan Digital Wajib Punya di Masa Pandemi”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program kali ini dipandu oleh Agung Cahyono selaku moderator dengan menghadirkan empat nara sumber yang terdiri dari Owner Chocolicious Indonesia, Fika Kurniawaty; Ketua Prodi Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Maskun; CEO Greatness Consulting Group, Salim Sutiono; serta Rabiatul Adawiah sebagai pemengaruh. Kegiatan webinar yang kembali diadakan secara gratis di Makassar ini dihadiri oleh 643 peserta. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 peserta.

Acara dibuka dengan sambutan penuh semangat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengenai pentingnya literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, Rabiatul Adawiah sebagai pemateri pertama, hadir menyampaikan tema “Penting Memiliki Digital Skill di Masa Pandemi COVID-19”. Rabiatul mengatakan, ada empat keterampilan digital yang perlu dikuasai di masa pandemi, di antaranya keterampilan menggunakan aplikasi pendukung pembelajaran, keterampilan menggunakan aplikasi digital pemasaran, keterampilan menggunakan aplikasi pembuatan konten kreatif, serta keterampilan menggunakan aplikasi keuangan dan perbankan.

Sesi materi dilanjutkan oleh Maskun yang membawakan tema “Infodemik: Penyebab dan Dampaknya terhadap Penanggulangan COVID-19”. Maskun menjelaskan bahwa infodemik adalah kondisi di mana terdapat informasi yang melimpah ketika tengah terjadi wabah penyakit, termasuk di dalamnya informasi yang salah, baik di dunia digital maupun di dunia nyata.

“Salah satu penyebabnya adalah rasa ingin tahu individu yang tidak diimbangi dengan pengetahuan memadai dan kehati-hatian memilih informasi,” tuturnya.

Fika Kurniawaty selaku pemateri ketiga membawakan tema “Peran Literasi Digital mengubah Mindset Konsumtif menjadi Lebih Produktif”. Menurut Fika, kemudahan dalam bertransaksi di era digital menjadi salah satu penyebab manusia menjadi semakin konsumtif. Untuk mengatasinya, kita bisa merancang prioritas kebutuhan. “Penting bagi individu untuk memahami bahwa kebutuhan tidak sama dengan keinginan,” katanya.

Sesi pemberian materi diakhiri oleh Salim Sutiono dengan tema “Pilihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan selama Pandemi”. Salim memaparkan terdapat tiga jenis investasi, yaitu investasi jangka panjang seperti saham, investasi jangka menengah seperti emas, dan investasi jangka pendek seperti tabungan. “Jika kita membutuhkan uang dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, maka gunakan investasi jangka pendek,” jelasnya.

Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memenangkan hadiah dari panitia berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.

Salah seorang peserta bernama Nugroho, bertanya tentang aplikasi atau alat bantu apa yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan digital. Narasumber Rabiatul memberikan penjelasan dengan dirinya sebagai contoh. Selaku pemengaruh, ia menggunakan Google Analytics sebagai alat bantu untuk memantau dan menganalisis situs miliknya.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.