MAKALE, UJUNGJARI.COM–Bupati Tator Theofilus Allorerung didampingi Ketua Kwarda Pramuka Tana Toraja, Rabu (1/9) melakukan pencanangan Gerakan Pramuka Penanaman 10 ribu pohon di depan kantor Bupati Jl Pongtiku, Pantan, Makale.
Pencanangan penanaman pohon juga menjadi rangkaian Bulan Bakti Pramuka ke-60. Kegiatan ini melibatkan ratusan anggota Pramuka siaga, penegak, penggalang, dan pembina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menyasar jalan protokol 40 km mulai dari perbatasan Rantelemo Tana Toraja-Toraja Utara hingga Salubarani perbatasan Tana Toraja-Enrekang.
Ketua harian Pramuka Welem Sambolangi, usai penanaman kepada media menjelaskan, gerakan menanam pohon idealnya terlibat semua stakeholder dari jajaran Lembang, Kelurahan, dan Kecamatan.
Welem menambahkan selain momen ini juga merupakan bagian dari HUT hari Toraja ke-774 dan HUT Kabupaten Tana Toraja ke-64 tahun ini.
“Karena itu sebaiknya hasil dan manfaat Gerakan Ayo Menanam Pohon Pemda kedepan dinikmati anak cucu sebagai upaya wujudkan Toraja hijau dan lestari,” imbuh Welem.
Lanjut Welem, meskipun menanam pohon sudah dilakukan, namun sebaiknya semangat menanam di imbangi dengan memelihara pohon.
Bupati Theofilus yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Tana Toraja sebelum penanaman mengatakan kegiatan ini dalam rangka bulan bakti pramuka tahun ini penanaman 10 ribu pohon.
Bulan bakti Pramuka sejalan dengan filosofi kearifan lokal Toraja Tallu Lolona (Lolo Tau/manusia, lolo Tananan/tanaman, lolo Patuan/hewan peliharaan).
Ketiga budaya Toraja ini merupakan satu kesatuan jika terawat baik jaminan kehidupan sejahtera.
Menurut Theo gerakan ini juga mendorong warga Tana Toraja menanam 10 pohon per orang setahun sehingga jika menanam pohon terwujud dipastikan tumbuh minimal 700 ribu pohon baru di Tana Toraja,(agus).