MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ashabul Kahfi merespons positif sikap partainya yang bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan bahkan sudah ikut pertemuan dengan partai koalisi di Istana Presiden, Rabu (25/8) sore kemarin.
Kahfi mengatakan koalisi PAN merupakan koalisi gagasan. Bukan berorientasi kekuasaan atau jabatan di kabinet. Menurut dia, kehadiran PAN di koalisi pemerintahan Jokowi-Mar’ruf semata-mata untuk mendorong percepatan pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“PAN memandang dengan bergabung di koalisi akan lebih banyak berkontribusi gagasan untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Mar’ruf,” kata Kahfi.
Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan ini menambahkan demokrasi di Indonesia adalah demokrasi pancasila yang mengedepankan semangat gotong royong. Kalah menang dalam kontestasi harus dirangkul semua. Berbeda dengan demokrasi yang dianut negara-negara di Barat yang lebih banyak menganut prinsip kalah jadi abu arang, yang menang ambil semua.
Ihwal bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintahan Jokowi pertama kali disampaikan Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate. Menteri Kominfo RI ini menyebut Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan sudah diundang hadir rapat di Istana Presiden Rabu sore.
“Sahabat baru kami dalam koalisi (PAN) maka semakin memperkuat dan mempekaya gagasan dan pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokrasi Indonesia,” ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/8).