GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 2.000 lebih tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Gowa mulai divaksin booster. Vaksinasi ini merupakan dosis ketiga yang diterima nakes setelah vaksin pertama dan kedua rampung.
Pelaksanaan vaksin dosis ketiga ini dijalani para nakes, Senin (9/8/2021) di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Hari ini kita mulai melakukan vaksin Booster untuk para tenaga kesehatan kita yang jumlahnya 2.000 lebih orang,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster ini.
Adnan menjelaskan bahwa pemberian vaksin ketiga ini untuk meningkatkan antibodi para nakes di Kabupaten Gowa. Pemberian vaksin ini akan dilakukan secara bertahap, kesempatan pertama diperuntukkan bagi para nakes di wilayah dataran rendah.
” Kita baru mendapatkan dosis sekitar 1.316 dosis (sekitar 10 vial lebih), secara total ada 2.000 lebih nakes yang akan kita vaksin. Oleh karena itu, kita juga melakukannya secara bertahap. Ini kita mulai dari RSUD Syekh Yusuf, kemudian berlanjut di 26 Puskesmas,” kata Adnan.
Bupati Gowa ini mengatakan para nakes yang ada di dataran rendah diprioritaskan awal karena merupakan daerah dengan tingkat kasus covid19 yang cukup tinggi. Olehnya itu, dirinya berharap dengan vaksinasi ketiga ini para nakes akan lebih terlindungi dari penularan covid19.
” Sesuai dari instruksi bapak Presiden RI, didahulukan wilayah-wilayah yang memang masuk kategori zona merah dan juga hitam. Maka kita prioritaskan kepada kecamatan-kecamatan yang boleh dikatakan zona merah untuk nakesnya menjadi prioritas utama. Karena ini bersentuhan langsung dengan masyarakat yang mungkin saja terkonfirmasi covid19,” tambahnya.
Adnan menambahkan saat Pemkab Gowa terus melakukan vaksinasi dalam rangka mendukung pemerintah pusat untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd imunity. Karena itu, guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi maka Pemkab Gowa menggandeng sejumlah pihak untuk melakukan vaksinasi covid19 ini.
” Saat ini sudah sekitar 70 ribu masyarakat Gowa sudah divaksin dosis pertama dan yang sudah vaksin sudah sekitar 40 ribu orang. Meski begitu, percepatan vaksinasi ini juga tergantung dari stok vaksin,” jelas Adnan berharap kedepan ketersediaan stok vaksin tetap terjaga sehingga vaksinasi covid19 tetap berjalan di tengah masyarakat.-