BARRU, UJUNGJARI –Pengurus Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru menggelar Seminar Internasional dan Workshop Pendidikan selama dua hari di dua tempat di Kabupaten Barru dengan menampilkan 7 narasumber. Dalam Seminar Internasional dan Workshop Pendidikan ini, Bupati Barru Suardi Saleh tampil sebagai keynote speaker.

Seminar Internasional yang mengusung tema ‘ Building Indonesian Education In The Era Of The Educational Revolution 4,0’ digelar, Rabu (27/3) di Gedung Islamic Center dan esoknya, Kamis (28/3) Workshop Pendidikan di Aula STIA Al Ghazali Barru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ketua Agupena Kabupaten Barru, Jamal Passalowongi yang dihubungi menyatakan ada dua kegiatan yang dilaksanakan Agupena bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru yakni Seminar Internasional dan Workshop Pendidikan. Pada kegiatan ini 7 narasumber dan Bupati Barru Suardi Saleh sebagai keynote speaker.

Satu diantara narasumber yang tampil dalam seminar Internasional ini Dipl. Ing. Andreas Vogel ( Dosen Universitas Dortmund Jerman), kemudian narasumber lainnya, Dr H Naijan Lengkong, M.Pd ( Ketua Agupena Pusat Jakarta), Prof Dr Andi Ima Kesuma, M.Pd ( Konsultan Ahli Disbudpar, Balitbangda dan Dinsos Pemprov Sulsel sekaligus sebagai Guru besar Universitas Negeri Makassar), Dr Ir Abustan AB, M.Si ( Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru), Dr H Kamaruddin Hasan, M.Pd ( Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Barru) dan Dr Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si ( Ketua STKIP Muhammadiyah Barru).

Seminar Internasional dan Workshop Pendidikan ini, kata Jamal yang juga Guru pada SMA Negeri 6 Barru ini bahwa kegiatan tersebut bertujuan sebagai solusi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap berkompetisi di era revolusi industri 4,0.

“Selain itu agenda tersebut dapat memberikan pemikiran dalam rangka kesiapan infrastruktur pendidikan, infrastruktur sekolah, pendidik dan tenaga Kependidikan yang harus benar-benar seirama dengan kecepatan digitalisasi sebagai prasyarat revolusi industri, ” kata Jamal. (udi)