MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Warga Jalan Ance Daeng Ngoyo di Makassar geram dengan tindakan yang dilakukan salah seorang warga, Amiruddin yang menutup sebuah rumah tahfiz. Amiruddin dikenal sebagai anggota DPRD Pangkep yang rumahnya bersebelahan dengan rumah tahfiz itu.
Kabarnya karena tidak senang dengan suara bising santri saat mengaji menghafal Quran, Amiruddin lalu menutup pintu rumah tahfiz itu dengan membangun tembok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Panakkukang, Muhammad Tahir bersama RT/RW, Babinsa TNI hingga Bhabinkamtibmas Polisi turun tangan menyelesaikan persoalan ini.
Rumah Tahfids Alquran ini, merupakan rumah salah satu warga yang dihibahkan kepada masyarakat setempat. Rumah semi permanen ini, setiap harinya dipergunakan sebagai lokasi mengaji serta menghapal Alquran, bagi anak kurang mampu.
Camat Panakkukang, Thahir Rasyid mengatakan, pihaknya bersama RT/RW, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Masale telah meninjau lokasi. Menurut dia rumah yang setiap harinya dipergunakan untuk Tahfidz Alquran bagi anak kurang mampu, ditutup pintunya dengan dipagari tembok batu.
“Kami sudah ke lokasi. Rumah itu milik salah satu warga yang dipergunakan untuk menghapal Alquran,” kata Thahir.
Lokasi yang dipagari oleh oknum legislator tersebut, kata Thahir merupakan fasilitas umum (Fasum) atau milik Pemerintah Kota Makassar. Olehnya, Thahir akan mengirim surat somasi kepada Amiruddin agar segera merobohkan pagar yang dibangun.
“Kita akan surati agar pagar itu dirobohkan agar anak-anak bisa menghapal Alquran lagi. Kalau surat kami tidak ditindaklanjuti atau diindahkan, maka kami akan tempuh ke jalur hukum,” tegasnya.