MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Video viral oknum Satpol PP Kabupaten Gowa yang melakukan tindak kekerasan terhadap pasangan suami istri pemilik cafe, menjadi perhatian masyarakat. Sejumlah public figur bahkan mengecam tindakan tersebut.
Agar hal yang sama tidak terjadi lagi, Dokter Fadli Ananda, mengingatkan aparat yang bertugas agar lebih humanis saat melakukan penertiban. Pendekatan kepada masyarakat harus dilakukan secara persuasif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kondisi akibat pandemi Covid-19 ini memang sulit. Masyarakat mengalami tekanan ekonomi yang luar biasa berat, di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kondisi masyarakat dalam keadaan sulit. Tidak ada yang mudah. Karena itu, kita harus sama-sama sabar, saling menguatkan,” ujarnya, Kamis, 15 Juli 2021.
Ia berharap, dalam penerapan PPKM ini, tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Justru, pemerintah harus hadir di tengah setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Bayangkan, mereka jualan saja sampai tengah malam belum tentu bisa untung. Apalagi, dibatasi sampai sore. Jadi memang butuh kesabaran luar biasa. Karena memang kondisinya sekarang darurat,” terangnya.
Dokter Fadli Ananda menambahkan, yang diberlakukan di Sulsel saat ini, termasuk di Kota Makassar dan Gowa adalah PPKM Mikro, bukan PPKM darurat. Yang terpenting dilakukan saat ini adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat, dan mempercepat vaksinasi massal agar herd immunity itu segera terbentuk.
“Semoga pandemi ini cepat berlalu. Kenapa negara lain bisa keluar dari kondisi darurat akibat pandemi, karena mereka disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan saling menguatkan satu sama lain,” pungkasnya. (*)