MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Perhimpunan para pemimpin perjalanan wisata di Indonesia yang populer dengan sebutan Indonesian Tour Leader Associations (ITLA) kini hadir di timur Indonesia. Sabtu, 10 Juli besok, akan digelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk pembentukan pengurus ITLA Sulsel.

Musda mengusung tema “Tour Leader Unggul, Pariwisata Indonesia Maju”. Forum ini dimaksudkan untuk membentuk kepengurusan di tingkat daerah, di wilayah Indonesia Timur khususnya. “Kami ingin pengetahuan dan pengalaman profesional yang diperoleh para tour leader saat bertugas di berbagai penjuru negara di dunia dimanfaatkan untuk mendorong dan membantu perkembangan pariwisata di Indonesia, di Sulawesi Selatan khususnya,” ungkap
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat ITLA, Tetty DS Ariyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetty mengatakan bersama pemerintah, pemangku kepentingan, serta institusi pendidikan pariwisata, ITLA akan terus mendorong upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang ada.

Menurut dia, semangat untuk hadir dan membentuk kepengurusan di wilayah Indonesia Timur sudah cukup
lama, hingga Anggota ITLA di Makassar merespons dengan antusias. Dampak pandemik tidak menyurutkan semangat mereka. Setelah enam bulan berkomunikasi dengan pengurus pusat di Jakarta, Musda bisa terealisasi.

“Kami butuh waktu dua bulan untuk persiapan Musda, termasuk beberapa kali penundaan karena dampak pandemi,” kata Ketua Panitia MUSDA DPD ITLA Sulawesi, Ratu Noorita Achmad seraya menambahkan forum Musda akan digelar secara hybrid.

Hadirnya DPD ITLA Sulawesi Selatan diharapkan bisa menghadirkan program pengembangan pariwisata khususnya dibidang sumber daya manusia bukan hanya di wilayah Sulawesi Selatan, namun juga di seluruh Sulawesi bahkan di wilayah Indonesia Timur.

Merdeka belajar adalah program SDM ITLA yang di selaraskan dengan kebijakan merdeka belajar oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang terus memberikan upgrading, upsklling, reskilling profesi untuk menjaga kompetensi terlebih di masa pandemi ini.

“Melalui ITLA merdeka belajar, kami juga berafiliasi dan berkolaborasi dengan institusi pendidikan untuk persiapan karier komprehensif guna mempersiapkan SDM unggul bagi profesi Tour Leader yang kompeten, bermartabat dan bertanggung jawab,” katanya.

Indonesian Tour Leaders Assosiation (ITLA) berdiri tahun 28 Februari 2009 dan diteguhkan sebagai badan hukum dalam keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU0003804.AH.01.07 tahun 2015. Dengan pengurusan di tingkat Pusat serta dua di tingkat daerah, Jawa Barat dan Jawa Timur memiliki anggota terdaftar lebih dari 1400 orang.

Selain memiliki program internal untuk anggota, ITLA juga memiliki program dan kerja sama pengembangan pariwisata dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Kebudayaan di beberapa propinsi, institusi pendidikan. Begitu juga dengan asosiasi pariwisata lain di tingkat nasional dan internasional.