GOWA, UJUNGJARI.COM — Berharap untung malah buntung. Seperti inilah yang dialami seorang perempuan pensiunan guru di Kabupaten Gowa. Ibu tersebut hanya bisa menangisi uangnya sebesar lima juta rupiah yang raib dikantongi oknum penipu setelah berhasil ditransferkannya ke oknum penipu yang mengaku sebagai pejabat di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa.

Ibu guru ini diiming akan dapat bonus tambahan gaji pensiunannya. Namun untuk mendapatkan bonus itu, oleh penipu tersebut pensiunan ini diminta mengirimkan uang sebagai ‘upeti’ pengurusan bonus dimaksud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan mengaku sebagai Kepala BKPSDM Gowa bernama Agus Harahap dan Basir, oknum penipu itu berhasil menipu pensiunan yang sudah berusia uzur ini.

Setelah transfer dana, oknum guru ini lalu mendatangi kantor BKPSDM Gowa untuk menemui pejabat yang disebutkan.

” Percobaan penipuan mengatasnamakan BKPSDM sudah beberapa kali terjadi. Tapi baru kali ini ada yang menjadi korban dan melapor ke kantor,” ujar Kabid Mutasi dan Pengadaan BKPSDM Kabupaten Gowa Agus Harahap saat dikonfirmasi, Kamis (10/6/2021).

Agus mengatakan, modus yang digunakan untuk melakukan penipuan oleh oknum ini bermacam-macam. Ada yang mengancam mutasi atau adanya bonus hadiah, hingga kesempatan untuk menjadi pegawai di Pemerintah Kabupaten Gowa.

Olehnya itu, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak menanggapi jika mendapatkan pesan atau telepon yang mengatasnamakan diri sebagai pejabat maupun sebagai orang BKPSDM ataupun mencatut nama Kepala BKPSDM Gowa.

” Apalagi jika pesan tersebut perihal permintaan mentransfer sejumlah dana untuk keperluan tertentu. Seluruh layanan di BKPSDM Gowa tidak ada yang dipungut biaya sepeser pun. Jadi saya minta masyarakat untuk tidak menanggapi jika ada yang meminta dana dengan alasan apapun,” kata Agus.

Agus juga mengatakan sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian untuk ditindaklanjuti demi menghindari adanya korban lain dari penipuan tersebut.

” Hal seperti ini tidak bisa Karenn dibiarkan. Ini akan berbahaya, apalagi mengatasnamakan pejabat dan meminta sejumlah dana. Kami berharap Kepolisian bisa melacak orang ini untuk segera ditangkap,” kata Agus lagi.

Kepada media, korban yang ditemui di kantor BKPSDM Gowa menceritakan awalnya dihubungi oleh oknum yang mengaku bernama Agus yang menginformasikan adanya sejumlah dana bonus yang akan ditransfer kepada korban. Kemudian korban dihubungi lagi oleh oknum yang mengaku bernama Basir bahwa dananya akan ditransfer setelah korban membayar biaya administrasinya terlebih dahulu.

Setelah korban mentransfer sebesar Rp 5 juta, oknum penipu tersebut kemudian meminta korban untuk datang ke kantor BKPSDM Gowa keesokan harinya. Esoknya ketika korban tiba di BKPSDM Gowa, korban baru sadar telah tertipu setelah bertemu dengan Kabid Pengadaan dan Mutasi yang sebenarnya yakni Agus Harahap.

” Saya ini pensiunan nak. Dengar mau dapat tambahan dana pensiun sudah pasti senang. Tapi setelah tahu kalau tertipu saya sedih. Apalagi uang yang saya transfer kemarin itu saya pinjam di tetangga,” kata oknum guru itu sedih.-