Poros Pekkae-Soppeng Mulai Diperbaiki

BARRU, UJUNGJARI.COM — Koordinasi yang intens dibangun Bupati Barru, Suardi Saleh dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan, akhirnya membuahkan hasil.

Jalur jalan poros Pekkae-Soppeng yang banyak dikeluhkan warga akibat rusak parah, kini kembali dikerjakan lagi.

Selama terjadi kerusakan jalan di ruas Pekkae – Soppeng di kabupaten Barru banyak dikeluhkan masyarakat. Khususnya para pengendara jalan.

“Tiga titik ruas yang mulai dikerjakan yaitu di Dusun Ele, Desa Lompo Tengah, sepanjang 200 meter dan Dusun Botto-Botto 150 meter. Sedangkan untuk Cempae, Desa Libureng Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru akan dikerjakan 100 Meter. Kondisi kerusakan jalan ini sudah lama dikoordinasikan dengan pihak terkait,” ucap Suardi.

Bupati Suardi Saleh menegaskan, Akses jalan ini harus segera dikerjakan dan tak perlu menunggu anggaran permanen, yang kemungkinan baru turun pada 2022.

“Perbaikan jalan tersebut sifatnya hanya  sementara. Karena  kalau menunggu dana untuk anggaran  permanen nanti 2022, tentu tidak ada yang bisa dilakukan. Makanya Pemerintah Kabupaten Barru bersama  pihak PUTR saling kerjasama. Kita menyiapkan peralatan sementara PUTR menanggung materialnya,” tegasnya.

Kini masyarakat sudah bisa  menggunakan fasilitas jalan tersebut. Kita berharap pihak PUTR  tahun depan bisa mengalokasikan anggaran permanennya. Tapi kalau belum ada, yang penting selalu ada anggaran perawatan.

Sementara itu, Plt Kepala UPT Wilayah III Parepare Dinas PUTR Parepare Moh.Baktiar mengatakan, pengerjaan titik jalan yang rusak, bersifat sementara. Karena untuk pekerjaan permanennya masih menunggu kepastian anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dia mengatakan, Untuk penanganan darurat , memang harus bersinergitas dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Barru, misalnya dengan menyiapkan alat beserta operatornya.

“Ini hanya Greasing Operation (Perataan dan Pelandaian) dan semoga kedepan ada kepastian anggaran, dengan harapan bisa terwujud tahun depan,” kata Bachtiar.

Selain itu, akses Poros Pekkae dan Soppeng sepanjang 32,5 Km merupakan jalan vital karena  menjadi akses dalam berbagai sisi. Terutama lalu lintas perekonomian dan penyangga pangan nasional.

Kepala Dinas PU Barru Baharuddin menyampaikan, Ini bentuk koordinasi Pemerintah Sulsel dan Pemerintah  Kabupaten Barru.

“Upaya ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Barru sekalipun bukan kewenangan tapi ini adalah kepedulian terhadap masyarakat pemakai Jalan untuk dilaksanakan,” urai Bahar.  (Udi)