ikut bergabung

Jelang Pilpres, Bupati Luwu Lantik Tim Kewaspadaan Dini


Sulsel

Jelang Pilpres, Bupati Luwu Lantik Tim Kewaspadaan Dini

 

LUWU,UJUNGJARI.COM-Bupati Luwu Basmin Mattayang melantik Tim Kewaspadaan Dini yang kelak bertugas di 22 Kecamatan.Tim Kewaspadaan Dini di ketuai para Camat se kabupaten Luwu.

Pelantikan Tim Kewaspadaan Dini oleh Bupati Luwu di saksikan Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso. Kajari Luwu Gede Edi Bujana,KetuaDPRD Luwu Andi Muharir,Ketua Bawaslu Luwu Abdul Latif dan Pabung Kodim1403/Swg Mayor Arm Syafaruddin .Pelantikan di gelar di gedung BRC Belopa kamis(21/3/2019).

Bupati Luwu Basmin Mattayang bertanya soal kesiapan Tim Kew
aspadaan Dini sebelum di lantik
“sebelum saya melantik saudara sebagai KetuaTim Kewaspadaan Dini di Kecamatan Masing Masing, Bersediakah saudara di lantik ? Pertanyaan Basmin Mattayang spontan di jawab para Camat “Bersedia”

Di hadapan 500 orang lebih peserta Rapat Koordinasi(Rakor) Peningkatan Kesadaran Politik Masyarakat ,Bupati Luwu Basmin Mattayang
menegaskan ,jika mengacu pada pilkada dan pilgub serentak ,alhamdullilah pilkada Luwu berjalan lancar dan damai,kondisi ini tak akan berjalan jika tanpa kesadaran politik masyarakat apalagi dukungan dari aparat TNI dan Polri”pilakda serentak di Luwu adalah pilkada paling aman di antara 11 kabupaten dan kota di sul sel yang menggelar Pilkada Langsung,pula tak lepas peran aparat TNI dan Polri termasuk dari pihak KPU dan Bawaslu”
kata Basmin

Menurut Basmin,Rakor yang di gelar adalah meningkatkan kesadaran politik masyarakat tentu ada dasar hukum pelaksanaan akan tetapi yang paling penting ada barometer dari kesadaran politik masyarakat Luwu. Sementara Jumlah wajib pilih di kabupaten Luwu kata Basmin Mattayang sebanyak 284 .133 ribu wajib pilih , partisipasi masyarakat dalam menentukan hal pilih sebanyak 193 Ribu dan sekitar 54 Ribu yang tidak berpartisipasi dan itu sangat menentukan kelangsungan pemerintahan “Pengalaman saat Pilkada Luwu kemarin ,ada dua hal yang membuat mereka tidak berpratisipasi, sekitar 60 persen berdasarkan survei kenapa tidak berpartipasi jawaban mereka adalah kami sudah tau yang akan terpilih dan kami tidak perlu memilih sebab kami sudah tau yang menang,mereka bahkan di hadang didepan TPS dan mereka pasti belum sadar, model masyarakat seperti ini adalah hal yang keliru “ketus Basmin.

Baca Juga :   Bupati MYL Sidak Pasar, Cek Ketersediaan Bahan Pokok

Di jelaskannya ,berdasarkan data lapangan ,sikap masyarakat seperti inilah yang perlu di beri kesadaran politik
,kedepan kita akan menghelat Pilpres dan Pileg,kalau ada satu orang yang berpikir lagi seperti ini tolong sampaikan bahwa anda bukan warga negara Indonesia”saya minta para camat,kades ,Lurah dan ibu PKK menyikapi dengan serius ,saya harap ibu PKK punya jiwa yang terpatri jiwa soal NKRI artinya peran ibu PKK sangat penting,sebab selama ini tak pernah ada di sebut Bapak Negara akan tetapi Ibu Negara “kata Basmin

dibaca : 52

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top