BARRU,UJUNGJARI.COM — Gabungan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Barru (GAPPEMBAR), menggelar aksi demi, Senin(17/5).
Kelompok mahasiswa ini melakukan demo di tiga titik, untuk memprotes kasus oknum pejabat Pemkab Barru yang diduga terlibat kasus pelecehan terhadap empat tenaga honorer pada salah satu instansi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak Gappembar menggelar aksi di tugu payung, kantor Polres dan Pemkab Barru. Kelompok mahasiswa yang diperkirakan ratusan orang ini memprotes proses sidang kode etik dan penyelidikan kasus oknum pejabat ini yang dinilai berjalan lamban.
Jenderal lapangan aksi Gappembar, Marif Madani menyatakan mengecam tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Kadishub Barru.
Pendemo menuntut Kadishub untuk segera mungkin mengundurkan diri dari jabatannya.
Selain itu kami menuntut Polres Barru untuk segera menyelesaikan kasus pelecehan seksual dengan seadil-adilnya.
Menuntut para pihak untuk mengambil tindakan tegas untuk menjaga integritas dan moralitas pejabat publik.
“Kami mendesak pihak yang berwenang untuk segera mencopot jabatan dugaan tindak pelecehan seksual Kadishub Barru,” ucap Marif.
Saat pendemo menuju kantor Bupati, sempat dihalangi aparat kepolisian dan Satpol PP untuk tidak memasuki kawasan kantor Bupati.
Pihak Gappembar hanya diperkenankan masuk dengan utusan perwakilan yang terbatas sebanyak 10 orang. Tetapi pendemo meminta 15 perwakilan untuk bertemu dengan Bupati Barru Suardi Saleh.
Hingga akhirnya melalui proses negosiasi antara aparat pengamanan dengan pihak Gappembar disepakati 12 perwakilan mahasiswa yang diterima, untuk bertemu Bupati Barru Suardi Saleh. (**)