SOPPENG, UJUNGJARI-Setelah hampir satu tahun lamanya
Pengunjung KWA Lejja dilarang bermalam di Villa dalam KWA Lejja akhirnya setelah ada rekomendasi di Tim Satgas Covid19 maka Pengunjung KWA Lejja yang ingin bermalam sudah diperbolehkan dengan ketentuan harus Patuhi Protokol Kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Benny Senin (17/05/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia Bagi Pengunjung KWA Lejja sudah diperbolehkan bermalam dengan ketentuan harus mematuhi Protokol kesehatan kata Benny dari balik telpon selulernya.

“Suda ada rekomendasi dari Satgas Covid setempat kalau pengunjung Wisata Alam Lejja di perbolehkan sampai Jam 20 malam itu batas masuknya dan khusus bagi yang ingin bermalam juga bisa dengan penerapan Protokol kesehatan”kata Kepala Seksi BKSDA.

Lebih lanjut Benny mengatakan bahwa bagi Pengunjung yang ingin bermalam Selain harus mematuhi Penerapan Protokol kesehatan juga harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid19 karena kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan tentu kami tidak mau ada cluster baru untuk pengujung Wisata jelas Benny.

Apa lagi Lejja ini adalah tempat Penyembahan Lejja sendiri menjadi hening resort yang menjadi salah satu alternatif tujuan wisa yang aman sesuai dengan rekomendasi pak bupati juga pada waktu tahun lalu mengatakan, bahwa anda sendiri menjadi sudah lebih segar lebih sehat,dan mudah mudahan menjadi obat covid terang Benny.

Kalau untuk Karaoke live kami tetap larang dalam KWA Lejja karena bisa mengganggu binatang atau hewan yang ada disekitar taman kawasan,dan itu ada dibelakang karcis tanda masuk itu dan karcis disitu ada tertulis bahwa tidak boleh membunyikan bunyi bunyian yang keras selain itu bisa mengganggu kenyamanan pengunjung bisa ada sound misalnya ada acara-acara rapat atau pelantikan di Baruga tapi itu untuk pidato sosialisasi,bole dipake tapi tidak untuk bernyanyi Tegas Benny.

Kami selalu menghimbau kadang kala pengunjung tidak paham orang mau datang untuk menikmati terapi mungkin satu atau dua orang senang dengan musik musik tapi ada pengunjung yang datang mau tenang apalagi kalau sudah tua tua butuh ketenangan tutup Benny.

Terpisah Dirut PERUSDA Kabupaten Soppeng Muhammad Jufri membenarkan jika pengujung KWA Lejja sudah bisa bermalam (Tono)