GOWA, UJUNGJARI.COM — Selama pandemi covid 19 masih mewabah, maka proses belajar mengajar pun masih dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring). 

Namun meski harus daring, para guru atau tenaga pendidik diminta untuk memberikan metode belajar daring yang mudah dipahami murid tentunya dengan tampilan background daring yang menarik sehingga selain mudah dipahami anak-anak, juga tidak bosan mengikuti belajar daring.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu, para guru khususnya guru PAUD dituntun dapat menyiapkan bahan belajar mengajar yang menarik dan mudah dimengerti para murid. 

Priska meminta para Bunda PAUD di kecamatan agar mengubah pola pembelajaran yang diberikan kepada anak usia dini agar dengan metode lebih simple, lebih dimengerti dan mudah dipahami meskipun tidak melalui tatap muka. 

” Yang harus menjadi perhatian bagi bunda-bunda PAUD di kecamatan adalah bagaimana memberikan pelajaran bagi anak agar tidak bosan dan pastinya mudah dipahami, ini harus dipelajari polanya,” kata Priska saat memimpin Rakor Pokja Bunda PAUD Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Galesong, kantor Pemkab Gowa, Selasa (4/5/2021). 

Priska mengatakan, salah satu peran Bunda PAUD adalah memotivasi pengelola, penyelenggara, pembina, serta pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyelenggarakan layanan PAUD yang berkualitas sehingga bentuk keberhasilan suatu pendidik dan pengajar memastikan para anak menerima pembelajaran yang lebih baik meskipun di tengah pandemi ini. 

” Dalam memberikan pelajaran daring bagi anak usia dini yang terpenting itu harus menarik, baik dari segi tampilan atau background pengajar, suara yang jelas dan detail dalam mengajar. Hal ini dilakukan agar anak tidak bosan dan betul-betul menikmati pelajaran,” jelas Priska.

Ia berharap setelah pertemuan tersebut para Bunda PAUD dan tenaga pendidik PAUD lainnya di kecamatan bisa mencari pola pembelajaran yang baik dan menarik bagi anak usia dini dan melakukan pengukuhan bagi Bunda PAUD desa agar pelayanan anak di tingkat desa juga berjalan baik.-