GOWA, UJUNGJARI.COM — Selama menjabat sebagai Kapolsek Parangloe dalam wilayah hukum Polres Gowa, AKP Kasmawati lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat. Sebagai seorang Polisi, Polwan ini mengaku memiliki tanggung jawab besar. Tanggung jawab menjalankan tugas.
Tidak disangkalnya bahwa beban tugas dipundaknya cukuplah berat. Selain harus bertanggungjawab ke atasan juga harus bertanggungjawab pada pencipta alam semesta sebagai pertanggungjawabannya kelak di akhirat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam menjalankan tugas-tugasnya yang terbilang cukup berat, ibu dua anak ini tak mau disebut asal menjalankan tugas. Karena itu istilah ‘kaleng-kaleng’ sangat pantang baginya.
” Minimal kita bisa berbuat sedikit sebagai bukti bahwa kita ini adalah seorang pengayom dan pelindung serta sebagai penegak hukum. Karena itu, kita harus menjalankan tugas sebaik mungkin. Sebab yang menilai kerja kita bukan cuma pimpinan, publik tapi juga Tuhan sebagai pemilik semesta ini. Jangan pernah ada istilah Polwan kaleng-kaleng,” tutur AKP Kasmawati yang sudah bertugas di Polsek Parangloe kurang lebih satu tahun empat bulan ini.
Menurutnya, dimana pun dirinya ditempatkan, prinsipnya tetap kuat. Kewajiban yang melahirkan prestasi adalah nomor satu.
” Kita kerja saja, tidak usah macam-macam, semua sudah diatur, kerja saja, rejeki inshaa Allah mengikut,” ucapnya selalu bersyukur kepada sang pencipta.
Karena yang dipikirkan adalah kewajiban tugas, maka AKP Kasmawati yang juga pernah menjadi Kapolsek Manuju, Kabupaten Gowa selama 22 bulan itu setiap hari sigap dan gesit menjalani tugas-tugasnya.
Bahkan tanpa disadarinya, dirinya dianggap sebagai Polwan yang hebat karena mampu mengobrak abrik usaha miras diwilayahnya. Sudah dua kali wanita satu ini menggagalkan aksi penjualan muras jenis ballo ke luar daerah Gowa. Jumlahnya tidak sedikit. Sudah dua ribuan liter ballo atau tuak diamankannya yakni pada Maret 2021 serta Minggu, 18 April 2021 kemarin.
Meski Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto mengacungkan jempol untuknya namun AKP Kasmawati tidak lantas bangga. Dia justru lebih meningkatkan etos kerjanya sebagai Polisi.
Selama Ramadan 1442 Hijriah berjalan perempuan kelahiran 1976 ini lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendekatkan tali silaturahminya kepada masyarakat Parangloe.
Setiap malam khususnya di hari keenam puasa, AKP Kasmawati menggilir kunjungannya ke masjid-masjid baik dalam wilayah kota hingga pelosok Parangloe.
Kehadirannya di masjid-masjid tak lain adalah memberikan imbauan dan edukasi kepada para jamaah masjid untuk senantiasa menjaga kekondusifan lingkungan agar kamtibmas selalu terjaga. Juga mengedukasi masyarakat dan jamaah masjid untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 yang masih mewabah, termasuk mengajak seluruh masyarakat Parangloe untuk ikut vaksinasi covid 19 untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Sementara sebagai seorang ibu untuk dua buah hatinya, AKP Kasmawati mengaku mengedepankan komunikasi aktif dengan dua anaknya apalagi kedua anaknya sudah berada pada ambang kedewasaan.
” Yang sulung sedang pendidikan Bintara Polri dan yang bungsu saat ini duduk di kelas 1 SMK. Yang terpenting bagi saya sesibuk apapun saya tetap berkomunikasi dengan anak dan keluarga,” kata AKP Kasmawati.-