Desa Kaloling, Sentra Budi Daya Jeruk di Bantaeng

BANTAENG, UJUNGJARI.COM–Sektor pertanian menjadi salah satu prioritas pembangunan di Bantaeng. Buktinya, pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan penanaman pertama 1.800 pohon jeruk di Desa Kaloling, Kabupaten Bantaeng, Rabu, 6 Januari 2021. Kawasan ini bakal dijadikan kawasan budi daya jeruk di Kabupaten Bantaeng.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Budi Taufiq mengatakan bibit-bibit pertanian ini merupakan bibit berkualitas yang ada di Bantaeng. 1.800 bibit jeruk ini bisa memperkokoh keberadaan pohon jeruk di Kaloling yang sudah ada sebelumnya. “Ini adalah sebuah tekad untuk meningkatkan taraf hidup petani di Bantaeng,” terangnya.

Desa Kaloling memang sudah lama dikenal sebagai desa penghasil produksi buah jeruk di butta toa ini. Data Dinas Pertanian dan Peternakan menyebut terdapat 7.300 pohon jeruk yang sudah siap panen tahun ini. Selain jeruk, beberapa potensi lain juga ada di Kaloling seperti rambutan, jagung dan sebagainya.

Bupati Bantaeng, Dr Ilhamsyah Azikin menyampaikan pemberian bibit dan penanaman pertama ini merupakan bagian dari komitmen kebersamaan dengan orientasi guna memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Dia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut serta meningkatkan produksi pertanian ini di masa pandemi.

“Ini adalah apresiasi dan penghargaan, karena Bantaeng mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian. Kita jaga ini bersama-sama,” ungkapnya.

Dia mengatakan, teknologi pertanian dan peternakan yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng merupakan salah satu wujud pengembangan kreativitas di masa pandemi ini. ia berpendapat, hal ini membuktikan bahwa petani dan peternak di Bantaeng tetap bisa berproduksi di masa pandemi ini.

“Saya bahagia sekali. Saya melihat teknologi peternakan yang bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk pertama kalinya, saya bisa ikut beraktivitas dalam membuahi sapi,” tuturnya.