BULUKUMBA,UJUNGJARI.CON— Webinar Nasional dengan topik Bangkitkan Ekonomi melalui Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Selatan, Rabu, 7 April 2021 terlaksana dengan sukses. Hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga S. Uno, Bupati Kabupaten Sinjai A. Seto Asapa, Plt Sekda Kabupaten Bulukumba Misbawati A.Wawo, Ketua Masyarakat Sadar Wisata Provinsi Sulsel Dr Hatta Alwi Hamu, Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani, serta pelaku ekonomi kreatif, Tumming dan Abu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi salah satu narasumber inti pada kegiatan ini. Di awal pemaparannya Sandiaga tidak lupa menyampaikan selamat hari jadi kepada RADAR SELATAN ke-13 Tahun. “Ewako Radar Selatan, semoga semakin sukses dan tetap menyajikan berita-berita yang tepercaya,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Webinar ini Sandiaga memaparkan kondisi ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa pandemi. Pertama dari sektor pariwisata, menurutnnya jumlah pengunjung wisatawan mancanegara pada 2020 atau pada masa pandemi ini terjun bebas dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dibandingkan tahun 2019 pada tahun ini jumlah pengunjung wisatawan manca negara terjun bebas hingga 75,03 persen,” paparnya.

Sehingga, lanjutnya, proyeksi devisa pariwisata menurun sebesar 79,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang memperoleh pendapatan 16,9 Miliar US$.

Sandi berharap sektor pariwisata dapat pulih kembali di 2021 ini. Salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata adalah berjalannya program vaksinasi.

Sandi optimis, pariwisata bisa kembali bangkit. Begitu juga dengan sejumlah program dan kebijakan ekonomi kreatif yang dilakukan untuk menstimulus para pelaku ekonomi kreatif di berbagai bidang. Baik kuliner, start up bahkan perfilman.

Ia bahkan meminta Pemda fokus mengembangkan destinas unggulan dan melakukan berbagai inovasi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata. “Saya bangga dengan daerah-daerah yang berinovasi dan bisa memperlihatkan pertumbuhan meski di tengah pandemic,” katanya.

Setelah Sandiaga Uno memaparkan materinya, giliran Rektor IKB Nitro Makassar sekaligus Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sulsel, Dr Hatta Alwi Hamu menyampaikan gagasanya untuk menumbuhkan kembali sektor pariwisata.

Salah satu hal yang dipaparkan Hatta yaitu arahan presiden terkait percepatan ekonomi desa melalui pengembangan desa wisata. Ia memaparkan pada 2024 ditargetkan 150 Dewi (desa wisata) Mandiri dan 94 Dewi Maju.

Untuk di Sulawesi Selatan sendiri baru 12 desa di 6 kabupaten yang terdaftar sebagai desa wisata. Salah satunya adalah Desa Kahayya di Kabupaten Bulukumba.

Kemudian narasumber selanjutnya yaitu Bupati Kabupaten Sinjai, Andi Seto G. Asapa, memaparkan mengenai potensi pengembangan wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki oleh Kabupaten Sinjai mulai dari wisata di wilayah pesisir sampai di pegunungan.

Menurut Andi Seto, kemajuan pariwisata akan mendorong lahirnya ekonomi kreatif. “Di setiap destinasi wisata kita sediakan space untuk pelaku ekonomi kreatif seperti penjualan souvenir,” terangnya.

Senada dengan itu, Bupati Bulukumba yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Hj. Misbawati Andi Wawo yang hadir sebagai narasumber juga menunjukkan potensi pengembangan wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bulukumba.

Misba menyampaikan salah satu misi Bupati Bulukumba yakni pengembangan destinasi wisata untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Menurutnya salah satu program yang akan dijalankan untuk mencapai misi tersebut yaitu memperkuat sistem informasi.

Sementara itu ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani, membahas soal peningkatan kapasitas para pelaku usaha ekonomi kreatif.

Andi Rahmat mengaku bahwa HIPMI Sulsel siap memfasilitasi kegiatan yang menyangkut peningkatan kapasitas pelaku usaha di daerah-daerah yang ada di Sulsel.

Begitu juga dengan pemateri selanjutnya sepasang Content Creator dan YouTubers, Tumming dan Abu, yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan siap menjalin kerjasama dengan daerah-daerah yang ingin mempromosikan wisata dan produk lokalnya. “Kami siap berkolaborasi dan membantu promosi pariwisata juga ekonomi kreatif,” ujar Tumming.

Terakhir, Asisten III Gubernur Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa pariwisata memang menjadi sektor yang mendapat perhatian lebih saat ini. Ia sepakat bahwa kerja-kerja kolaborasi termasuk dengan media massa dan memperkuat media sosial menjadi jawaban untuk mempercepat pertumbuhan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebelumnya, pada awal Webinar dimulai, sempat terkendala karena gangguan jaringan akibat cuaca ekstrem yakni angin kencang yang melanda Sulsel. Kendati demikian, situasi tersebut dapat teratasi dan Webinar yang dipandu oleh Pimpinan Redaksi RADAR SELATAN, Sunarti Sain dapat kembali berlangsung hingga berakhir pada pukul 16.30 Wita dengan peserta mencapai 200 orang dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel.

Bahkan ada beberapa pelaku ekonomi kreatif di bidang perfilman yakni para sineas yang tergabung dalam Komunitas Demi Film Indonesia yang tinggal di Jakarta ikut menjadi partisipan pada kegiatan ini. ***