AT3 Demo Tuntut Tutup Tambang Galena di Bittuang

MAKALE, UJUNGJARI–Puluhan warga tergabung dalam Aliansi Toraja Tolak Tambang (AT3), Rabu (31/3) demo di DPRD Tana Toraja tolak tambang di tiga Lembang Sasak, Bau, dan Sendana, kecamatan Bittuang.

Kordinator lapangan (Korlap) aksi, Muh Taufig, orasinya depan gedung DPRD Tana Toraja sebelum perwakilan aksi diterima anggota dewan penerima aspirasi Randan Sampetoding, Timotius Tumbu, Leonatdus Tallupadang, dan Yakobus Tonglolangi, dihadiri OPD tehnis Pemda Tana Toraja Daud Balalembang Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), dan Adel Heid Sosang Kadis Lingkungan Hidup.

Tuntutan AT3, selain segera cabut Isin Usaha Pertambangan (IUP) PT Cristina Explo Mining, juga PT Tator International Industrial, dan Terbirkan Perda Pengakuan Adat Masyarakat, serta cabut status kawasan hutan diarea pemukiman warga wilayah kelola masyarakat.

Pasalna tiga perusahaan tersebut diatas sudah eksen dilapangan tanpa melibatkan warga sebagai tenaga kerja, kata Muh Taufig.

Lanjut Muh Taufig, esensi dari aksi hari ini dilatarbelakangi kegiatan tambang biji galena dalam kawasan hutan yang meresahkan masyarakat kecamatan Bittuang.

Aksi berlangsung tensinya panas mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Tana Toraja dipimpin Wakapolres Kompol Yakob Lobo, bersama Kadat Reskrim AKP Jon Pairunan, dan Kasat Intel AKP Slamet Paryanto (agus).