BANDUNG, UJUNGJARI.COM — Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), Relawan Sahabat Rakyat Indonesia (SRI), organisasi relawan besutan Dr Ir Andi Amran Sulaiman MP (saat ini Menteri Pertanian RI –red) semakin gencar melakukan gerakan massif untuk pemenangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat (Jabar).

Tidak tanggung-tanggung aktivitas pemenangan tersebut dilakukan sejak Desember 2018 yang digerakkan secara massif, serentak dan bergelombang di 27 Kabupaten/Kota di Jabar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar yakni 33.270.845 pemilih yang tersebar di 138.050 TPS.

Ketua Umum Sahabat Rakyat Indonesia Sukriansyah S Latief mengatakan, aksi massif gerakan relawan SRI ini difokuskan dengan menggunakan metode door to door campaign untuk mampu merebut hati masyarakat Jabar.

“Kita door to door langsung ke rakyat, bertatap muka, menginformasikan keberhasilan yang telah dicapai Pak Jokowi serta menepis isu-isu miring yang selama ini menyerang Pak Jokowi”, ujar Uki sapaan akrab Suriansyah S Latief.

Menurut Uki, aksi massif door to door ini lebih menyentuh hati masyarakat, khususnya di Jabar, karena intensitas interaksi yang terjadi selaras dengan jiwa rakyat Indonesia yang pada dasarnya sangat ramah, santun dan terbuka.

Dengan demikian, kata Uki, selama gerakan aksi SRI ini berlangsung, banyak masyarakat Jabar yang semula terkontaminasi dengan isu dan hoaks mulai sadar dan paham apa yang sebenarnya terjadi.

“Banyak masyarakat yang dulu hanya mendengar hoaks, fitnah tentang Pak Jokowi, ketika kita berbincang akrab mulai paham bila semua itu dilakukan untuk menjatuhkan nama Pak Jokowi”, katanya.

Untuk mengonsolidasi dan mengordinasikan seluruh gerak serta aksi SRI di Jabar, relawan yang di Pilpres 2014 lalu juga berkontribusi besar bagi pemenangan Jokowi sebagai Presiden RI di KTI ini membentuk 2 posko pemenangan Jokowi-Ma’ruf, yakni Posko bersama di Jalan Tamblong, Kota Bandung dan Posko Pemenangan di Jalan Bungangrang, Kota Bogor.

Dalam melakukan aksi massif di Jabar, SRI juga membangun kolaborasi dan sinergi dengan tokoh-tokoh besar Jawa Barat, Partai Pengusung Jokowi-Ma’ruf, para calon legislatif (caleg) dari partai pengusung, tokoh agama, ulama, budayawan Jabar, Kiai, santri serta kelompok-kelompok relawan dan komunitas pendukung Jokowi-Ma’ruf.

“Khusus tokoh-tokoh masyarakat, kita telah membangun sinergi yang sangat solid dengan dengan pak Solihin GP, pak Ridwan Kamil, pak Uu Ruzhanul Ulum, pak Dedi Mulyadi, pak Deddy Mizwar, Prof Didi Tarmudzi, Pak TB Hasanuddin, Pak Anton Charliyan, Ketua Muslimat NU Jabar Ibu Ella, Ketua NU Jabar Gus Hasan, Sekretaris MUI Jabar KH Rafani, Ibu Nurul Arifin serta Pak Nu’man Abdul Hakim, dan TKD Jabar”, tandas Uki.

“Sinergi dan kolaborasi yang kuat ini, lanjut Uki, sangat efektif membagun jejaring luas dan saling menopang sehingga terbangun soliditas yang sangat tinggi. SRI bersinergi dengan seluruh tim bentukan para tokoh besar Jabar ini, seperti tim bentukan Pak Ridwan Kamil, Pak Uuk dan lain-lain. Kita juga bersinegi kuat dengan DPC-DPC partai pendukung Pak Jokowi dan Pak KH Ma’ruf, dengan Organisasi Muslimat dan Fatayat NU dan elemen relawan lainnya. Ini adalah kerja keras bersama”, ujarnya.

Yang menarik, kata Uki, gerakan SRI beserta seluruh elemen pendukung Jokowi-Ma’ruf di Jabar bahkan telah berhasil merangkul berbagai komunitas dan relawan yang sebelumnya berseberangan dan mampu meyakinkan kelompok yang selama ini belum menentukan pilihan untuk bersama-sama mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Jokowi-Ma’ruf.

“Ada kelompok 212 di Ciamis, Sukabumi dan Bogor. Ada Tim Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), alumni Persis, ulama dan santri Bandung yang kini bersama SRI bahu membahu bergerak memenangkan Pak Jokowi dan Pak KH. Ma’ruf Amin”, ujarnya.

Hingga saat ini, imbuh Uki, di samping aksi massif door to door, SRI dan elemen pendukung Jokowi-Ma’ruf di Jabar juga melakukan berbagai terobosan aksi seperti menginisiasi berbagai even pemenangan yang berskala kolosal, aksi diskusi tematik mingguan, even seni budaya, even kaum millenial serta berbagai festival.

Untuk mendukung aktivitas pemenangan, sejak Januari 2019, SRI juga telah mendistribusikan secara massif puluhan juta alat peraga kampanye (APK) seperti kaos, kerudung dan lain- lain ke seluruh pelosok di 27 kabupaten/kota di Jabar.

Bahkan dalam aksi door to door ke pelosok Jabar, kata Uki, SRI telah membagikan puluhan juta stiker dan alat peraga kampanye lainnya.

“Kita juga telah melakukan pemasangan ribuan alat peraga kampanye lain seperti billboard, baliho, banner, spanduk dan umbul-umbul di ribuan titik di Jawa Barat”, tandas Uki.

Untuk mengetahui posisi elektabilitas paslon nomor urut 01 guna merancang dan membangun strategi pemenangan, seraca reguler SRI juga melakukan survei elektabilitas dengan menggunakan lembaga survei nasional yang telah terakreditasi oleh KPU.

“Sejak Januari sampai Februari 2019 telah dilakukan dua kali survei khusus wilayah Jabar. Dan rencananya kita masih melakukan satu kali lagi survei pada akhir Maret 2019 mendatang”, ujarnya.

Sebagaimana diinformasikan, pada pilpres 2014 lalu, perolehan suara Jokowi di Jabar hanya sekitar 40 persen.

“Kini berdasarkan survei yang kita lakukan, elektabilitas Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin melonjak tajam dan terus bergerak naik. Posisi terakhir dari survei Jokowi-Ma’ruf telah mencapai 50 persen poin 1. Sedang target kami adalah mampu memperoleh elektabilitas 55 persen. Kita sangat optimis karena survei menunjukkan tren yang terus naik dari hari ke hari”, pungkasnya. (Rls)