MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Legislator Partai Golkar Sulsel HA Kadir Halid menilai ada perlakuan dari badan dunia yang mengatur pengungsi yakni United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR) tidak adil dalam menangani pengungsi asal Rohingya dari negara Miyanmar.

Hal tersebut diduga lantaran jika ada pengungsi asal Iran, Pakistan dan lainnya di Indonesia, maka UNHCR cepat mengurusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi jika masalah yang dialami pengungsi Rohingya lambat diselesaikan,” ujar Kadir Halid usai menerima Andi Amin selaku tim pendamping pengungsi Rohingya di Gedung DPRD Sulsel, Senin (11/3/2019).

Menurut Kadir Halid, di Makassar sudah ada warga Rohingya yang telah tinggal selama 15 hingga 19 tahun.

“Harapannya agar mereka cepat dikirim ke negeri ketiga seperti Australia dan eropa,” jelas Kadir yang juga Ketua Komisi E DPRD Sulsel ini.

Menurut Kadir pihaknya juga berharap mereka segera di pulangkan karena bisa ada masalah sosial.

Berdasarkan data yang ada, sebanyak
212 orang warga Miyanmar ditampung di Makassar. “Untuk Sulsel lebih dua ribu orang,” pungkas Kadir Halid. (*)