MAKASSAR,UJUNGJARU.COM– Pasca Bencana Gempa Bumi yang berkekuatan 6,2 skala richter yang melanda Sulawesi Barat di dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene, memaksa ribuan orang harus tinggal di tenda pengungsian lebih lama lagi. Hal ini berdampak menambah trauma bagi korban gempa.
Untuk membantu mengurangu trauma korban Gempa Sulbar, Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam, telah menurukan Tim Trauma Healing dari Fakultas Psikolongi UNM yang dipimpin langsung Dekan Psikolongi UNM Dr Muhammad Duad, Jumat (29/01/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita akan berikan kegiatan aspek psikologisnya di semua umur untuk menghilangkan trauma. Sebanyak 2 tim telah diberangkatkan ke Mamuju dan Majene,” kata Muhammad Daud.
Pada saat yang sama Rektor UNM Prof Husian Syam menjelaskan bahwa UNM telah mencanankan program peduli UNM, melalui paket bantuan yakni;
1. Pembebasan uang kulaih bagi Korban gempa
2. Pemberian bantaun sembako dan kebutuhan tanggap darurat lainnya berupa tenda dan lainnya. Hasil donasi dari semua eleman UNM dan ditambah dengan bantuan pribadi Rektor UNM Prof Husain Syam (PHS).
3. Menurunkan Tim trauma healing.
4. Bantuan Tahap II berupa kebutuhan Pokok yang akan disalurkan langsung Tim KKMSB, ISNU dan Relawan PHS.
“Kita sudah berkomitemn menjadi bagaian dari Tim trauma healing sebagai pemulihan semangat dan jiwa bagi korban gempa secara berkelanjutan” tutur Prof Husain Syam.
Tim Trauma Healing akan dibantu oleh Tim penghubung Kerukunan Keluarga Mandar (KKMSB) DPW Sulsel dan Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) PW Sulsel.