GOWA, UJUNGJARI.COM — Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Sulsel segera membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata yang melingkupi empat kabupaten/kota di wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Rencana penyediaan air bersih untuk empat kabupaten/kota di kawasan Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar) berkapasitas besar yakni 1.000 liter/detik ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat termasuk masyarakat Kabupaten Gowa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni Kr Kio mengungkapkan harapan tersebut ketika hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan perkotaan Mamminasata di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel, Senin (25/1/2021).
Dalam kehadirannya didampingi Pj Sekretaris Kabupaten Gowa Kamsina, Kepala Bappeda Gowa Taufik Mursad dan Dirut PDAM Gowa Hasanuddin Kamal, Wabup Rauf Kr Kio pun berharap besar masyarakat Gowa bisa menikmati aliran air bersih ini dengan baik. Apalagi rencananya, SPAM Mamminasata berkapasitas 1.000 liter/detik ini akan dibangun di wilayah Kabupaten Gowa yakni di Kecamatan Somba Opu.
” Alhamdulillah ini berkat sinergitas pemerintah dalam kawasan Mamminasata yaitu Gowa, Maros, Takalar dan Makassar serta Sulsel sendiri dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat khususnya di Kabupaten Gowa, dan ini sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah dimana air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia,” kata Rauf.
Di tempat yang sama, Dirut PDAM Gowa Hasanuddin Kamal mengatakan dalam perencanaan pembangunan sarana air bersih berkapasitas 1.000 liter/detik dan rencananya akan dibangun di Kecamatan Somba Opu ini, Gowa mendapatkan jatah 200 liter/detik dengan mengairi 15 ribu sambungan di tujuh kecamatan yakni Somba Opu, Bontomarannu, Pattallasang, Pallangga, Bajeng, Bajeng Barat dan Barombong.
” Proyeknya dibangun di Somba Opu tepatnya di Kelurahan Batangkaluku dan ini kolaborasi antara pusat dengan provinsi dalam hal ini empat kabupaten/kota. Gowa sendiri telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 24 miliar,” kata Hasanuddin.
Sebelumnya Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdulah mengungkapkan perencanaan SPAM ini telah dilakukan 2011 lalu, namun setahun terakhir ini baru dimulai kembali dengan menggunakan anggaran sekitar Rp 669 miliar yang merupakan kolaborasi antara pusat dan pemerintah daerah.
” Sinergitas ini penting apalagi menjadi kebutuhan dasar kita. Alhamdulillah dengan anggaran Rp 473 dari APBN dan Rp 196 APBD pengerjaan akan dimulai pada tahun 2022 nanti,” kata gubernur.
Nurdin juga membeberkan pembangunan SPAM tersebut akan dilakukan di Somba Opu di wilayah Gowa dengan kapasitas 1.000 liter/detik dimana sebanyak 88 ribu rumah yang akan mendapat sambungan di empat kabupaten/kota yakni Gowa, Maros, Makassar dan Takalar tersebut.
” Kami berharap pengerjaan SPAM ini tidak memiliki hambatan lagi dan terus berkomitmen bersama untuk menyelesaikannya yang diharapkan bisa rampung pada 2023 mendatang dan bisa segera dimanfaatkan,” tandas gubernur.-