PANGKEP,UJUNGJARI.COM–Politeknik Negeri Pertanian Pangkep bekerjasama dengan Politeknik Negeri Samarinda melepas rombongan “Politani Pranata Lab Peduli” untuk misi kemanusiaan korban gempa Sulawesi Barat. Rombongan tim Peduli ini dilepas Direktur Politeknik Pertanian Pangkep, Dr. Ir. Darmawan, MP di halaman Rektorat Kampus Politani Pangkep, Jumat (22/1).

Politani Peduli ini direncanakan akan menyasar mahasiswa dan keluarga yang terdampak korban gempa sejak Jumat pekan lalu. Selain mahasiswa dan keluarga dari kampus ini, tim ini juga akan melakukan door to door di wilayah pesisir pantai Mamuju untuk membantu korban asal daerah Kabupaten Pangkep serta warga setempat. “Kami prioritaskan dulu warga kampus dan keluarganya. Selanjutnya menyisir warga Pangkep untuk menyerahkan kebutuhan bantuan yang sudah disiapkan,” ujar Darmawan didampingi Ketua Pranata Lab Pendidikan Politani Pangkep, Sumarlin, S.Pi, M.T.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi Politani Pranata Lab Peduli ini menyiapkan kebutuhan paket sembako dan kebutuhan lainnya untuk diserahkan langsung kepada keluarga korban. Baik berupa mi instant, minyak kelapa, susu, serta makanan pokok lainnya. “Setelah kita inventarisasi tidak sedikit warga Politani, baik mahasiswa, alumni, maupun keluarga ikut terdampak dari gempa berskala 6,2 magnitude ini,” ujar pria kelahiran Wajo, 2 Februari 1967 itu.

Peduli yang sama juga disalurkan Politeknik Pertanian Samarinda. Pimpinan di kampus itu memberikan amanah kepada tim Politani untuk menyalurkan kepada korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat. “Ya. Kami siap menerima untuk kemaslahatan orang banyak,” tutur Darmawan.

Lulusan Doktor Pertanian Unhas ini melepas satu minibus milik Politani dengan tim Pranata Lab. Tim ini diakui sebagai eksekutor di setiap aksi kemanusiaan. Selain bisa diandalkan, kru yang ada di Pranata Lab juga masih terbilang muda. “Semoga aksi kemanusiaan ini berguna bagi mahasiswa, alumni, keluarga Politani dan masyarakat Pangkep serta warga Mamuju yang terdampak gempa lalu,” harapnya, (*)