Cegah Covid-19, Pemda Lutra Bakal Gunakan Absensi Retina Mata

LUWU UTARA,UJUNGJARI.COM— Seperti diketahui, beberapa ASN Lingkup Pemda Lutra diketahui terpapar Covid-19. Nah, untuk mencegah penyebaran yang lebih luas, Pemda Lutra akan menggunakan absensi retina mata untuk mengganti absensi sidik jari yang selama ini digunakan. Hal ini dilakukan untuk memantau kedisiplinan ASN di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 semua aktivitas harus dilakukan dengan aman, yang ditunjang dengan penegakan protokol kesehatan yang sangat ketat, sehingga ASN dan seluruh masyarakat, bisa terhindar dari penularan Covid-19. “Kita harus selalu beradaptasi di masa pandemi ini,” kata Indah, baru-baru ini.

Untuk itu, proses adaptasi juga secepatnya diterapkan agar penularan Covid-19 dapat dicegah sedini mungkin. Salah satu perubahan yang akan dilakukan Pemda Luwu Utara seperti yang diungkap Bupati adalah absensi kehadiran ASN. Kalau selama ini menggunakan absensi sidik jari (fingerprint), maka ke depan akan menggunakan absensi berbasis retina scanning.

“Kita ada sistem retina scanning yang bisa diterapkan guna mengganti absensi sidik jari,” ucap Indah. Bahkan mesin absensi ini, punya kelebihan lain, yaitu mesin tetap akan bekerja, meski orang memakai masker. “Ada 2 fungsinya, pertama mesin ini tetap bekerja meski kita memakai masker. Yang kedua, absennya pakai retina, bukan lagi sidik jari,” jelas Indah.

Sebelumnya, Pemda Luwu Utara mengeluarkan surat pemberitahuan penonaktifan sementara absensi sidik jari tertanggal 22 Desember 2020, yang berbunyi: Absen sidik jari ASN untuk sementara dihentikan dan diganti dengan absensi manual sampai batas waktu yang akan diinformasikan kemudian. Surat ini diterbitkan BKPSDM Kabupaten Luwu Utara.

“Ini masih akan kita kaji ke depan karena memang di masa pandemi ini, kita harus senantiasa selalu beradaptasi terhadap kondisi-kondisi yang ada saat ini. Untuk itu, tetap jaga kesehatan dan jaga stamina, serta jangan lupa wajib 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” tegas Indah. (rls)