GOWA, UJUNGJARI.COM — Ingat pesan ibu. Inilah tema yang menjadi ikon sosialisasi protokol kesehatan yang dilakukan Harian Beritakota Makassar dengan menggandeng TP PKK Kecamatan Pattallassang. Sosialisasi berlangsung di aula kantor Camat Pattallassang, Kabupaten Gowa, Kamis (17/12/2020) siang diikuti para kader PKK se Pattallassang.

Sekretaris Kecamatan Pattallassang Marham Sila sangat mengapresiasi forum grup diskusi (FGD) tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Marham Sila, saat ini masyarakat kembali abai dan tidak sadari bahwa covid-19 ini masih ada. Lebih banyak masyarakat saat abai dan kembali tidak disiplin meski Pemkab Gowa telah menerbitkan Perda Wajib Masker.

Di Makassar tambah dia kini covid-19 makin bertambah karena itu masyarakat Pattallassang yang menjadi daerah transit bagi pengunjung Malino (melintas dari Makassar ke Gowa) maupun dari desa ke kota harus lebih waspada.

” Karena itu saya atas nama pemerintah kecamatan mengimbau kepada masyarakat Pattallassang untuk kembali mendisiplinkan diri untuk menerapkan 3M sesuai Perda No 2 tahun 2020. Kami juga imbau khususnya kepada para kader PKK untuk berperan penting dalam membantu pemerintah mensosialisasikan 3M ini. Budaya Sipakatau harus ditingkatkan. Silahkan tegur tetangga atau kerabat kita yang abai menggunakan masker dan prokes,” kata Marham Sila.

Dikatakannya, Bupati Gowa telah menegaskan disiplin prokes ini dengan mengeluarkan Perda Wajib Masker yang saat ini sudah mulai diberlakukan dengan sanksi-sanksinya.

” Saya bahkan tidak bisa menjamin diri saya sehat. Sehingga saya harus lebih disiplin pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (tidak boleh berkerumun) sebab kita semua sangat rentan tertular virus corona ini,” tambah Marham Sila.

Penanggungjawab Satuan Gugus Covid-19 Kabupaten Gowa dr Gaffar selaku narasumber pada kegiatan sosialisasi 3M ini mengajak masyarakat untuk lebih intens menerapkan protokol kesehatan.

” Saat ini perkembangan penularan covid bertambah. Jangankan di Makassar sebagai ibukota, di Gowa saja ini mulai meningkat lagi padahal kita sudah melandai. Bupati Gowa telah memberikan imbauan melalui Perda Wajib Masker,” jelas dr Gaffar yang juga Kabid Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Gowa.

Pada setiap Puskesmas di Gowa saat ini ada orang ditugaskan mencari orang yang positif melalui tracing. Ini dilakukan sebagai upaya pemerintah kabupaten mendeteksi penyebaran corona.

Diskusi prokes ini dipandu Warta Hidayat salah satu redaktur Harian Beritakota Makassar dan dihadiri Direktur Harian Beritakota Makassar Muh Arsan Fitri ini, menghadirkan dua narasumber yakni dr Gaffar selaku Penanggungjawab Satuan Gugus Covid-19 Kabupaten Gowa dan Ustadz Muh Irwan Sekjen Dai Muda Sulsel.

Ustadz Muh Irwan dalam kesempatan itu mengajak para kader PKK untuk telaten dalam mengajak masyarakat untuk tidak menerapkan 3M.

” Lewat ibu-ibu PKK yang setiap hari bersentuhan dengan keluarga di rumah bahkan di lingkungan tempat tinggal tentu sangat bisa mengingatkan para warga di sekitarnya. Penggunaan masker harus selalu diinteskan agar kita semua, anak kita, kerabat kita, tetangga kita jauh dari virus ini. Jangan biarkan virus ini berlama-lama di lingkungan kita, di daerah kita. Mari kita lawan dengan disiplin prokes, jangan lengah. Takut tentu ada, tapi jangan takut berlebihan sebab jika kita takut berlebihan maka imun kita akan turun tapi jika kita juga tidak takut alias abai maka virus akan lebih mudah hinggap,” papar ustadz Irwan yang mengulas penanganan covid-19 dari sisi agama.

Ketua PKK Pattallassang Septhiany Meryam Saleh usai kegiatan mengatakan, sosialisasi prokes ini sangat penting untuk selalu dilakukan khususnya kepada masyarakat yang kerap lupa akan adaptasi baru yang wajib dilakukan yakni bermasker, jaga jarak dan rutin cuci tangan.

” Semoga kami PKK tetap bisa eksis membantu pemerintah guna memutus mata rantai covid-19,” kata Septhiany istri Camat Pattallassang ini.-