ikut bergabung

Masyarakat Antusias Sambut Rencana Pembangunan Pasar Tempe


Sulsel

Masyarakat Antusias Sambut Rencana Pembangunan Pasar Tempe

WAJO, UJUNGJARI–Rencana Pembangunan kembali Pasar Tempe, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pasca mengalami kebakaran pada tahun 2019 lalu, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Wajo.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga merupakan mantan wakil ketua DPRD Wajo Periode 2014-2019, Risman Lukman kepada media ini, Kamis (3/12/2020), mengatakan, masyarakat utamanya para pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar tersebut sangat mengharapkan pembangunan pasar Tempe segera direalisasikan.

Keberadaan Pasar Tempe diharapkan dapat kembali menormalkan roda perekonomian masyarakat khususnya bagi pedagang.

“Jika Pasar Tempe kembali beroperasi, maka masyarakat yang ada di Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe dan sekitarnya akan mudah mendapatkan kebutuhan mereka baik sembako, pangan maupun kebutuhan sandang” kata Risman Lukman.

Menurutnya, Pasar Tempe juga akan memberikan konstribusi PAD serta menjadi point penting pencapaian program bupati dalam menumbuhkan UMKM di Kabupaten Wajo.

Saat ini, tahap pembangunan Pasar Tempe telah dimulai dengan dibuatnya dinding pembatas seputaran pasar, kios lama sudah dirobohkan dan diratakan, serta adanya direksi kic sebagai tempat informasi terkait dengan pembangunan pasar tersebut.

Dia berharap, kontraktor pemenang tender pembangunan Pasar Tempe segera bekerja dengan maksimal untuk menggenjot pembangunan.

Risman juga berharap sebelum pengerjaan bangunan induk, harus ada komunikasi tentang tahap pengerjaan agar tidak menimbulkan efek dan impack, seperti adanya desain akses pengangkutan sampah di sisi depan pasar yang dianggap mengurangi nilai estetika dan akan menimbulkan bau tidak sedap.

Baca Juga :   Wujudkan Akses dan Interaksi Media Digital yang Inklusif bagi Difabel

Selain itu, Risman juga menyatakan agar penggunaan tiang pancang tidak menggunakan alat yang menimbulkan getaran kuat karena akan merusak bangunan di sekitar lokasi pembangunan Pasar Tempe.

Sementara itu, penanggung jawab lapangan pembangunan Pasar Tempe, Andi Baharuddin Unru yang dihubungi di tempat terpisah, mengatakan, sangat mengapresiasi rencana pembangunan Pasar Tempe.

“Masyarakat sangat membutuhkan pembangunan Pasar Tempe karena diharapkan dapat menormalkan kembali roda perekonomian masyarakat seperti sebelum terjadinya kebakaran” kata Ocang Unru, panggilan akrab Andi Baharuddin Unru.

Menurut dia, saat ini para pedagang resah dan sangat berharap bisa segera kembali berjualan di Pasar Tempe.

Pasca kebakaran pasar Tempe tahun 2019 lalu, seluruh pedagang dipindahkan ke Pasar Tempe darurat Jalur Dua. Hal ini mengakibatkan pendapatan pedagang menurun drastis karena kurangnya pembeli akibat lokasi pasar darurat yang terletak di luar kota.

dibaca : 69

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top