MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, telah mempersiapkan lima dari sepuluh cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingan pada Pekan Olahraga Tingkat Kota (Porkot) Makassar, April 2019 mendatang.
Lima cabor tersebut masing-masing cabor Karate, Bulutangkis, Tenis Meja, Basket, dan Tenis Lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tamalanrea, Andi Salman Baso mengatakan, pihknya telah mempersiapkan lima cabor yang akan diikutkan pada ajang Porkot Makassar 2019.
“Sebenarnya ada sepuluh cabor yang dipertandingkan di Porkot. Tapi kita siapkan lima cabor saja, khususnya cabor individu seperti Karate, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Bulutangkis dan Basket beregu,” kata Andi Salman.
“Kenapa hanya lima cabor kita persiapkan? karena lima cabor ini adalah andalan kita, yang bisa mendulang medali. Kan sistem medali, jadi kalau lima cabor ini bisa emas semua, pastimi loloski. Itu kalau lima cabor lainnya terbagi di kecamatan lain,” jelas Salman.
Lima cabor ini kita target medali untuk bisa masuk dan bersaing dalam tiga besar. Kami tidak muluk-muluk, semua atlit lima cabor yang kami persiapkan ini, sudah kita uji kemampuannya dan kami optimis mereka bisa mendulang emas di ajang Porkot tahun ini.
Andi Salman menambahkan, semua atlit Porkot yang kita persiapkan adalah warga asli kecamatan Tamalanrea.
“Semua atlit kami adalah asli warga Tamalanrea. Bukan atlit bayaran atau atlit sewaan. Buat apa kita mengukir prestasi tinggi kalau atlit bayaran, percuma,” pungkasnya.
“Kalau atlit bayaran bisa saja kita ikutkan. Seandainya kami mau, kita punya beberapa UKM yang mumpuni di Tamalanrea, seperti UKM Unhas, UKM UIM, STIMIK Dipanegara. Disitu gudangnya atlit berprestasi tinggi. Tapi bukan itu yang kita mau. Kami lebih memilih warga asli Tamalanrea, yang punya bakat alami dan sudah berpengalaman, dan juara,” ungkapnya.
Mengenai persiapan atlit, Sekcam mengakui jika semua calon atlit Tamalanrea tengah melakukan pemusatan latihan. Mereka rutin berlatih dan sementara pembekalan tim pada cabor masing-masing.
“Setiap cabor memang sudah ada penanggungjawabnya termasuk pelatih dan offsialnya. Mereka sudah di breefing dan dijelaskan semua petunjuk teknis dalam kegiatan Porkot,” tutup Andi Salman. (drw)