GOWA, UJUNGJARI.COM — Penyortiran surat suara di aula KPU Gowa terus berlanjut. 135 tenaga sortir yang disiapkan KPU Gowa juga bekerja selektif secara shift.
Sejak hari pertama sortir mulai Minggu (22/11/2020) hingga hari ketiga sortir, Selasa (24/11/2020) siang, KPU Gowa berhasil mencatat 800 lembar surat suara terkategori rusak. Kategori rusak yang ditemukan adalah karena lembar surat suaranya terpotong, sobek, hingga terdapat noda tinta dan gradasi warna pada gambar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun menjelang waktu maghrib, Selasa hari ini, lembaran surat suara yang terkategori rusak makin bertambah. Hingga pukul 22.30 Wita malam ini, KPU Gowa mencatat sudah 3.400 lembar yang rusak.
” Iya, hingga malam ini, tercatat sudah 3.400 lembar surat suara yang terkategori rusak,” jelas Muhtar Muis, Ketua KPU Gowa kepada ujungjari.com saat dikonfirmasi.
Sebelumnya kata Muhtar Muis, pihaknya mengestimasi penyortiran berlangsung tiga sampai lima hari. Namun meski dirinya belum mendapatkan laporan akhir terkait perkembangan penyortiran malam ini, Muhtar Muis yakin penyortiran bisa tuntas, besok, Rabu (25/11/2020).
” Iya, saya memang belum menerima laporan terkini dari kegiatan penyortiran dari petugas yang mengawasi penyortiran tersebut, namun saya yakin paling lambat besok semua selesai,” kata Muhtar Muis via pesan WhatsApp.
Untuk Pilkada serentak 2020 ini, Gowa telah tersuplai 273 dos surat suara. Ke-273 dos ini berisi 545.921 lembar surat suara (termasuk PSU 2.000 lembar).-