BULUKUMBA, UJUNGJARI.COM — satu program strategis pasangan Tomy Satria Yulianto dan H. Andi Makkasau adalah di bidang kesehatan, yang memang menjadi kebutuhan paling mendasar masyarakat Bulukumba.
Program ini disebut Universal Health Coverage (UHC) dimana program ini ingin memastikan seluruh masyarakat Bulukumba mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, mudah, dan efektif. Program UHC juga sejalan dengan program Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Bicara Kacamatayya, Bidang Kesehatan, Dyaul Mu’sinat mengaku, Pasangan nomor urut 3 ingin memastikan, seluruh masyarakat Bulukumba dimasukkan dalam kepesertaan BPJS Kesehatan gratis.
Ini juga program lanjutan pemerintahan ST-15 dimana sebelumnya sudah 84,5 Persen masyarakat Bulukumba iuran BPSJnya digratiskan, sehingga dimasa mendatang akan dinaikkan menjadi 100 Persen.
“Pada UHC, ada beberapa hal yang ingin kita lakukan, meliputi, Kesehatan promotif, preventi, kuratif, dan rehabilitatif untuk memastikan masyarakat menikmati pelayanan berkualitas tanpa harus menghadapi kendala finansial,” kata Juru Bicara Kacamatayya, Bidang Kesehatan itu, Minggu (8/11/2020).
Dya sapaan akrabnya, juga mengaku, dimasa pemerintahan mendatang, pasangan Kacamatayya juga akan menghadirkan layanan Mobile Coverage dan Health Center Application, yang akan memberi penanganan dan pelayanan semaksimal mungkin, mulai dari pelayanan dasar ibu dan anak, penyakit menular, penyakit tidak menular, serta sarana dan prasarana kesehatan.
“Masyarakat tidak lagi repot untuk datang ke Puskesmas apalagi jika terkendala kendaraan, karena melalui hotline yang disediakan dan melalui aplikasi, maka petugas medis akan langsung melakukan pelayanan di rumah-rumah warga,” jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini, Pemerintah Bulukumba telah lama memberlakukan sistem pelayanan melalui Public Safety Center (PSC) 119. Petugas medis hadir melakukan pendampingan dan pelayanan baik jika terjadi kecelakaan, atau hal-hal yang membutuhkan penanganan medis.
“Kita tahu, saat ini PSC 119 telah bekerja dengan baik, hanya, belum mampu mengakses ke seluruh kecamatan di Bulukumba, sehingga dimasa mendatang kita akan tingkatkan dengan menempatkan petugas kesehatan di setiap kecamatan untuk melakukan pelayanan langsung ke rumah-rumah warga,” kunci Dya. (*)