SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang Kabupaten Sidrap, menggelar Dialog Kepemudaan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda tahun 2020 oleh Pengurus Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM).
Dengan thema “Pemuda Sidrap Bersatu dan Bangkit” itu berlangsung di kampus UMS Rappang, Selasa (27/10/2020) yang diikuti 50 peserta dari beberapa OKP dan Organisasi Mahasiswa Eksternal dan Internal UMS diantaranya HMI, KOHATI, IMM, IPM, HIMPOSIP, HIMAP, PMII, dan Pemuda Pancasila.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dr. H. Jamaluddin, S.Sos., M.Si selaku Rektor UMS Rappang dan di daulat Narasumber, Kabagops Polres Sidrap Kompol Soma Miharja, S.Sos, MM dan juga sebagai Narasumber.
Hadir pula pembicara yakni Ketua DPD KNPI Sidrap Abdul Jabbar A., S.IP., M.AP dan Aswagino Ambo Asse selaku moderator.
Rektor UMS Rappang Dr, H. Jamaluddin dalam materinya menjelaskan Peran Pemuda dalam Era Forthy Zero yaitu dapat menghadapi segala tantangan Di era saat ini.
Sebab, selagi masih muda, silakan menghabiskan waktu untuk mengalami kegagalan dan kesuksesan.
“Untuk menghadapi hal tersebut, kita dapat menerapkan Konsep Tapoji, yaitu tanam, petik, olah, jual dan investasi. Kita harus mempunyai jiwa enterpreneur apapun profesi kita, hal ini berguna untuk melatih kita bagaimana mengatur waktu,” paparnya.
Pihaknya berharap agar para pemuda selalu berpikir kritis. Seperti halnya aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law ataupun isi lainnya, pemuda jangan hanya ikut-ikutan saja tanpa dikaji terlebih dahulu. Baiknya kita semua mengkaji dulu apa saja poin-poin yang akan disuarakan, baru turun ke jalan.
“Bukan hanya terpancing dengan narasi-narasi broadcast di media sosial seperti Facebook, WhatsApp dan sebagainya,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Kabagops Polres Sidrap Kompol Soma Miharja dalam paparannya di kesempatan itu menjelaskan peringatan Hari Sumpah Pemuda, peran pemuda diharapkan sebagai pelopor kepatuhan hukum.
Dapat di lihat seperti beberapa kasus pelanggaran hukum yang tercatat di Kepolisian, mayoritas dilakukan oleh para pemuda. Dalam beberapa kesempatan pihaknya beberapa kali bertemu dengan pemuda pada momen aksi unjuk rasa.
“Alhamdulillah selama pihaknya berdinas di Kab. Sidrap tidak pernah menemukan adanya massa yang anarkis. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar apabila mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa jangan anarkis, merusak dan mengganggu kamtibmas,” tegasnya.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Sidrap Abdul Jabbar berpendapas Sesuai data BPS Sidrap akhir 2019, dari 296.000 jiwa penduduk terdapat 145.000 orang atau sekitar 49% yang berada di usia pemuda yaitu 15-30 tahun atau usia produktif.
Untuk itu, pihaknya berharap agar Pemuda Sidrap selalu berpikir kritis dan berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat.
“Banyak dilihat dalam skripsi yang ada di UMS Rappang ini membahas tentang peran masyarakat, padahal kita semua sudah tahu bahwa hal tersebut tidak dapat berjalan dengan maksimal. Mengapa kita tidak melibatkan pemuda saja dalam hal ini, terkhusus jumlah pemuda di Kab. Sidrap ini hampir setengahnya merupakan pemuda,” lontar Jabbar yang juga Dosen di UMS Rappang.
Selanjutnya setelah penyampaian materi oleh Nara Sumber, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta seminar yaitu dari perwakilan HMI Cab. Sidrap, PMII, KOHATI, dan Srikandi Pemuda Pancasila. (Ady)