SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Pagelaran pameran bertajuk Sidrap Expo 2019 baru saja ditutup Bupati Sidrap Ir H. Dollah Mando, Sabtu malam (23/02/2019) kemarin.

Kegiatan yang digagas Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Sidrap mengumumkan stand paling terbanyak pengunjungnya atau kategori terfavorit adalah Stand Federasi Airsofgun Indonesia (FAI) Pengcab Sidrap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panitia yang menobatkan organisasi yang dipimpin Muh Yusuf Dhony DM, SH, M.Kn ini karena penilaian selama event yang dibuka sejak 20 hingga 23 Februari 2019 ini, paling sering dikunjungi tamu atau masyarakat.

Ketua IWAPI Sidrap Heriyani Yuki didaulat menyerahan plakat dan hadiah 1 buah TV 32 Inci kepada pengurus cabang FAI yang diwakili Wakil Ketua Chaerul Ruslan, SIP.

Wakil Ketua Pengcab FAI Sidrap Chaerul Ruslan mengatakan juara favorit yang diberikan oleh panitia itu murni penilaian masyarakat yang selalu mengunjungi.

“Kita liat sendiri selama event  Sidrap Expo berlangsung, stand kami tak pernah sepi pengunjung,”ucapnya, di sela-sela penutupan, Sabtu tadi malam (24/02/2019).

Mantan aktivis ini menambahkan, wajar jika stand FAI menjadi favorit karena apa yang disuguhi pada pengunjung terbilang unik dan langka.

Di antara semua stand yang ada, FAI memamerkan aksesoris replika alat utama sistem persenjataan (alutsista) mirip senjata TNI, ataupun senjata prajurit keamanan negara lain, seperti Rusia, Amerika dan Belgia maupun China.

“Jadi masyarakat Sidrap sangat senang bisa melihat langsung dan berswafoto dengan replika atau duplikat senjata-senjata laiknya milik TNI ataupun di film-film perang, sekalipun itu hanya airshoftgun,” lontarnya.

Menurut Chaerul, stand FAI juga selama acara pameran itu berlangsung, juga tak pernah memungut biaya pada pengunjung karena semua replika alutsista bernilai ouluhan juta rupiah itu bebas dipegang pengunjung ataupun berfoto selfi.

“Alhamdulillah respons masyarakat atas kehadiran olahraga uji kemampuan menembak dan sergap sasaran Airshoftgun itu sangat positif, kita gratiskan masyarakat melihat ataupun berfoto, namun tetap sudah kita telah safety-kan semua unit-unit baik laras panjang, maupun pendek agar tidak mencederai pengunjung ketika bersewafoto. Pengunjung juga didampingi personil Pengcab FAI untuk berfoto-foto,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua IWAPI yang juga Ketua PHRI Kabupaten Sidrap Heriyani Yuki mengaku event pameran bertajuk Sidrap Expo 2019 ini sebagai langkah awal dalam meningkatkan ekonomi masyaraka maupun merangsang home industri dalam kerajinan tangan maupun suguhan kue-kue tradisional.

“Ini bentuk upaya pemerintah daerah bersama Kadin dalam merangsang minat masyarakat dalam berkreasi baik kerajinan tangan maupun ekonomi kuliner,” katanya.

Kehadiran stand yang memperlihatkan senjata mirip aslinya yang ada di stand FAI Sidrap, katanya,  sangat diapresiasi karena selain kreafitas ekonomi UKMK, juga menjadikan sarana edukatif masyarakat dalam mendukung olahraga yang menguji adrenalin, keterampilan, dan ketepatan menembak sasaran.

“Apalagi masyarakat kita tidak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta atau ke Makassar hanya untuk melihat alutsista milik TNI kita. Cukup di Sidrap aja sudah kok bisa dilihat langsung senjata airshoftgun meskipun itu hanya replikanya, tapi mirip banget aslinya, Loh,” cetus owner Grand Sidny Sidrap ini menutup perbincangannya dengan pengurus FAI Sidrap. (ady)