MAKASSAR, UJUNGJARI– Warga Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, tidak mau lagi jadi korban kebohongan dan iming-iming perubahan yang dijanjikan wali kota sebelumnya yang kini kembali maju sebagai calon wali kota Makassar 2021-2026
Kebohongan yang dimaksud yakni iming-iming perubahan ke arah yang lebih baik setelah memilih kotak kosong pada Pilwali 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu diungkapkan salah satu tokoh masyarakat Tamarunang, Fauzi Ramli, yang juga sebagai penggerak kotak kosong di Pilwali Makassar 2018.
“Saya terus terang saja di sini warga itu dulu bergabung memilih kotak kosong, tapi sekarang ini kita sadar, sudah masuk beberapa nasehat dan saran-saran. Kami tidak mau dibohongi lagi,” tuturnya saat ditemui disela-sela kampanye dialogis calon Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Jl Baji minasa II, Kelurahan Tamaranung, Senin (26/10/2020).
Saat itu, Fauzi Ramli menjelaskan, ada pihak-pihak tertentu yang terus mengkampanyekan kotak kosong dengan berbagai janji-janji perubahan.
“Tapi faktanya dua tahun ini kita makin sulit, kami warga di sini dibohongi,” sambungnya.
Alhasil ia pun mengaku enggan terjebak lagi dengan pilihan-pilihan yang mengorbankan masyarakat lebih lama.
Bagi Fauzi Ramli, sekarang dibutuhkan pemimpin yang betul-betul memiliki niat menyejahterakan masyarakat.
“Bukan sekedar pemimpin yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Setelah kami berdiskusi ternyata kotak kosong yang dulu itu sama sekali tidak ada manfaatnya untuk kami malahan makin susah, yang untung cuma segelintir orang,” tegasnya.
Pasangan Appi-Rahman yang bernomor urut 2 pun kini menjadi pilihan Fauzi bersama warga Tamarunang lainnya.
Menurutnya Paslon nomor urut 2 ini adalah pasangan yang pas dengan berbagai program riil dan pro rakyat.
“Ada banyak programnya yang menyentuh langsung masyarakat. Pertama, bebas iuran sampah. Kedua gratis dan pemotongan pajak PBB itu bagus sekali dan dibutuhkan,” katanya.
“Pak Appi juga memiliki wakil yakni Pak Rahman yang punya banyak pengalaman di pemerintahan. Jadi ada koordinasi antara pengusaha dan pemerintah sehingga itulah salah satu alasan kita memilih Appi-Rahman,” tegasnya.
Pilihan warga Tamarunang ini pun menurut Appi adalah pilihan rasional dan bukti sikap cerdas dari masyarakat kota Makassar.
“Inilah dinamika politik, bahwa memang masyarakat Makassar itu cerdas betul adanya. Mereka tahu betul bahwa ada hal-hal yang sudah merugikan dan tak butuh didukung kembali, sehingga kami pun makin yakin bahwa tak semua warga di Makassar ini memiliki sikap apatis tetapi lebih menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik,” tuturnya.(*)