BELOPA, UJUNGJARI.COM — Pembina Kelompok Tani Semangat Milenial Sidrap, Syaharuddin Alrif, bertandang ke kabupaten Luwu, Sulsel, untuk memberi edukasi dan cara bertani porang kepada kelompok tani.

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu hadir sebagai pembicara dalam kegiatan sosialisasi budidaya dan Kur Tani Porang yang digelar di Rujab Bupati Luwu, Belopa, Jumat (23/10/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan ini, Syahar berbicara dipanel bersama Ketua KNPI Provinsi Sulsel Arham Basmin, Kepala Bank BRI Luwu Triyono Priyono dan Bupati Luwu Basmin Mattayang.

Kurang-lebih 30 menit Syahar memaparkan bagaimana keberhasilannya memanfaatkan tanaman porang sehingga menjadi pilot project komoditas ekspor ini di Sulsel.

“Saya terinspirasi bagaimana memanfaatkan lahan tidur dengan cara menanam komoditas ekspor dengan gampang dan tidak ribet,” ujar Penerima Penghargaan Petani Porang Inspiratif 2020 dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Pertanian

Menurut Syahar,lahan pertanian porang miliknya di Kabupaten Sidrap dikelola secara moderen dan profesional, sehingga hanya dalam waktu delapan bulan, satu tanaman porang miliknya menghasilkan buah seberat tujuh kilo dan dipanen oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Hal inilah mendorong Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu hadir untuk berbagi ilmu dengan warga Luwu tentang cara berbudidaya porang, agar manfaat ekonominya juga dapat dirasakan.

“Karena kami sudah berhasil, makanya mau pindahkan ilmu supaya kita di sini juga berhasil. Kita siapkan modal dan kita harap petani di sini bersemangat menjadi petani kaya,” pinta Syahar.

Selain itu, Syahar juga menyebut Kementerian Pertanian telah menunjuk Bank BRI untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang dialokasikan ke Sulsel sebesar Rp3 triliun.

Dana sebesar itu diharap Syahar dapat dimanfaatkan petani Luwu untuk bertani Porang. Adapun syaratnya, petani cukup menyediakan lahan minimal seluas satu hektar.

“Sebagai ancang-ancang 500 hektare untuk tahap pertama di Luwu. Kalau berhasil, 2 ribu hektare,” tutup Suami Hj.Haslinda Hasan ini. (Rls)